kotatuban.com – Seluruh kader Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang berada di Kabupaten Tuban pada khususnya harus mampu berpolitik ala ahlusunah waljamaah. Hal tersebut disampaikan Bendahara Dewan Pengurus Wilayah (DPW) PKB Jawa Timur, Mahmud Juremi pada Pendidikan Kader Pertama (PKP) DPC PKB Kabupaten Tuban di Hotel Mahkota, Sabtu (20/08). |
Menurutnya, sangat penting kader partai berlambang bola dunia tersebut memahami faham ahlusunah waljamaah, seperti yang selama ini diajarkan kepada kaum nahdiyin, termasuk berpolitik. Kader PKB dalam berpolitik harus santun dan beretika.
”Kami berharap melalui pendidikan kader pertama ini kader PKB lebih memiliki militansi. Selain itu, kader PKB juga mampu bersaing dengan kader partai lain,” ungkapnya.
Lebih lanjut Mahmud Juremi juga berpesan kepada puluhan kader yang mengikuti pelatihan tersebut untuk tetap bersatu padu dengan Nahdatul Ulama (NU). Pasalnya, PKB sendiri lahir dari rahimnya NU. Sehingga, kebangkitan PKB juga kebangkitan NU.
”PKB itu ya NU, NU itu ya PKB. Jadi tidak dapat dipisah-pisahkan. Kita harus berjalan bareng dan beriringan. Karena majunya NU juga majunya PKB,” tandasnya.
Menurutnya, keberadaan negeri ini tidak lepas dari campur tangan sesepuh dan tokoh-tokoh NU. Sehingga, perjuangan para tokoh-tokoh NU tersebut harus terus dilanjutkan, salah satu bentuk perjuangan tersebut memajukan NU dan PKB.
”Kita ingatkan sekali lagi bahwa PKB dan NU itu tidak ada dikotomi,” pungkasnya. (duc)