kotatuban.com – Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Tuban, Saiful Hadi, menghimbau masyarakat Tuban agar tidak menjauhi terhadap orang yang mengindap Acquired Immune Deficiency Syndrome (AIDS) atau Oda. Pasalnya, penularan penyakit yang diakibatkan oleh Human Immunodeficiency Virus (HIV) tersebut tidak segampang yang dibayangkan masyarakat saat ini.
”HIV hanya bisa ditularkan melalui hubungan seks langsung dengan pengidapnya, atau lewat luka terbuka. Tidak benar kalau cuma bersalaman sudah tertular. Sehingga, penderita tidak perlu kita jauhi. Justru harus kita berikan support,” jelas Saiful Hadi saat ditemui di ruang kerjanya, Senin (11/10).
Menurutnya, kecil kemungkinan HIV tertular melalui makanan. Bahkan virus penyebab penyakit AIDS itu bakal mati sebelum makanan yang diduga terinfeksi sampai pada konsumennya. Sehingga, tidak perlu takut makan bareng dengan Oda.
”Oda itu tidak perlu kita takuti atau kita jauhi. Bahkan, harus kita dekati untuk memperikan sport kepada penderita HIV tersebut,” ujar Saiful.
Meski demikian, pihaknya tetap akan melakukan pengawasan ketat berikut sosialisasi intens tentang HIV/AIDS kepada masyarakat. Ia mengakui sampai hari ini banyak kalangan belum paham betul tentang virus tersebut. Pemahaman yang kurang tersebut telah memperparah keadaan, sebab pengidap HIV positif umumnya dijauhi dan dikucilkan. Akibatnya, pengidap HIV positif mengalami depresi akut.
”Kasus kematian pengidap HIV postif lebih banyak karena tekanan psikologis, bukan disebabkan virusnya itu. Stigma yang salah terhadap HIV ini yang perlu diluruskan,” pungkasnya. (duc)