oleh

Kahmi Tuban Gruduk Polres, Terkait Pernyataan Saut

image
Kahmi dan HMI Tuban saat di Mapolres Tuban

kotatuban.com – Sedikitnya 20 anggota Korp Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (Kahmi) Kabupaten Tuban, mendatangi Mapolres Tuban, Senin (09/05).

Kedatangan para anggota Kahmi untuk menyerahkan pernyataan sikap terkait pernyataan Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Thony Saut Sitomorang. 

Para mantan aktivis mahasiswa menilai perkatan Saut Sitomorang tidak pantas dilakukan oleh seorang pejabat pablik. Pada 5 Mei Saut mengatakan disalah satu televisi swasta nasional “Orang yang baik di negara ini, menjadi jahat ketika dia sudah menjabat, lihat aja  tokoh-tokoh politik itu orang pintar semuanya, orang-orang itu cerdas. Saya selalu bilang kalau di HMI minimal dia ikut LK 1…iya kan? Yang anak-anak Mahasiswa itu pintar!!! Tapi begitu dia menjabat jadi jahat, curang, serakah, ini karena apa..???”

Presidium Kahmi Tuban, Muhammad Syafi’i mengaku sangat menyesalkan statetmen yang salah satu pimpinan KPK tersebut. Pernyataan Saut dinilai sangat menyudutkan Kahmi dan kader HMI. Sebab, dalam statemennya Saut menyebutkan bahwaa kader HMI dan Kahmi sarang koruptor.

”Kami sangat menyesalkan statetmen pimpinan KPK itu. Karena dengan komentar itu sangat mencederai kader HMI dan Kahmi,” ujar Syafi’i di Mapolres Tuban saat menyampaikan pernyataan sikap kepada Kapolres Tuban AKBP Guruh Arif Darmawan.

Pada kesempatan itu, Kahmi juga menyampaikan tuntutan antara lain menuntut Saut untuk meminta maaf kepada HMI. Selain itu, juga menuntut Saut mundur dari KPK.

”Kami menyampaikan pernyataan sikap ini kepada Kapolres untuk disampaikan ke Polda dan Mabes Polri. Dan kegiatan ini dilakukan oleh Kahmi dan HMI se Indonesia,” tandasnya.

Sementara itu, Kapolres Tuban AKBP Guruh Arif Darmawan berjanji akan meneruskan kepada Polda Jawa Timur dan Mabes Polri pernyataan sikap Kahmi tersebut. Kapolres juga mengapresiasi langkah yang dilakukan oleh kader HMI dan Kahmi. Sehingga, di Tuban tidak ada tindakan anarkis yang dilakukan organisasi mahasiswa terbesar di Indonesia tersebut.

”Kita akan meneruskan pernyataan sikap dari teman-teman Kahmi ini ke Polda dan ke Mabes Polri,” pungkasnya. (duc)