kotatuban.com – Diduga frustasi, karena mengindap penyakit paru-paru menahun, Wakirun (70), warga Desa Sumurcinde, Kecamatan Soko, Kabupaten Tuban, nekat mengakhiri hidupnya dengan gantung. Lelaki tua itu mengahiri hidupnya menggunakan seutas tali yang digantungkan di kayu blandar rumahnya, Jumat (11/11).
Insiden meninggalnya Wakirun langsung membuat warga geger. Wakirun ditemukan tergantung dengan kaki yang hampir menyentuh tanah. Satu kursi kayu yang diduga sebagai alat pijakan dia juga ditemukan tergeletak di lokasi kejadian. Ketika dievakuasi tubuh korban masih belum kaku, sehingga diperkirakan meninggalnya belum terlalu lama.
Kanit Reskrim Polsek Soko, Ipda Haryono, menjelaskan hasil pemeriksaan yang dilakukan petugas dan tim medis. Tidak ada tanda-tanda penganiayaan di tubuh korban.
“Secara fisik tidak ada tanda-tanda penganiayaan,” terang Haryono, Jumat (11/11).
Diduga, kakek Wakirun nekat mengakhiri hidupnya karena frustasi. Sebabnya, dia mengidap penyakit paru-paru dan tidak kunjung sembuh. Penyakit inipun sudah sering dikeluhkan ke keluarganya.
“Berdasarkan saksi dari keluarga korban juga tidak ada masalah keluarga ataupun sosial,” tandasnya. (yit)
