kotatuban.com – Kalapas Kelas II B Tuban, Danang Yudiawan, dipindah. Danang resmi digantikan oleh Sugeng Indrawan, yang sebelumnya bertugas di Kesatuan Penjaga Laut dan Pantai (KPLP) di Laut Cirebon, Jawa Tengah, Kamis (19/10).
Diduga, mutasi tersebut setelah adanya dua Narapidana Tuban yang kabur dari sel pada hari Minggu (28/5) lalu. Namun, hingga saat ini kedua warga binaan tersebut belum ditemukan.
”Terhitung hari ini saya dimutasi di Lapas Kelas II A Tarakan, Kalimantan Timur,” ujar Danang Yudiawan, pasca sertijab di halamam lapas Jalan Veteran Tuban.
Dalam kesempatan tersebut Danang juga berpesan agar pimpinan baru di Lapas Kelas II B Tuban, dapat meningkatkan kinerja dan menjaga keamanan. Selain itu, apa yang baik dilanjutkan, dan yang kurang baik disempurnakan.
”Kita berharap Kalapas yang baru ini dapat memimpin jauh lebih baik lagi dari apa yang saya kerjakan,” ungkapnya.
Diantara terobosan yang telah dicapainya yakni memberikan kesempatan narapidana, melakukan video call dengan pihak keluarganya. Selain itu, membangun relasi dengan awak media dan memberdayakan tahanan untuk memiliki ketrampilan.
Terpisah, Kalapas Kelas II B Tuban, yang baru Sugeng Indrawan, berkomitmen bakal melanjutkan apa yang telah dicapai pimpinan sebelumnya. Pria asal Purbalingga, Jawa Tengah tersebut bakal mengoptimalkan peran staf dalam mengawasi dan membina warga binaan.
”Saya mohon doa dan kerja sama semua pihak, dan semoga Lapas Tuban lebih baik,” ujarnya.
Lebih dari itu, Sugeng bakal berkomunikasi dengan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dan media untuk meningkatkan prestasi lapas. Tanpa dukungan semua pihak, mustahil menggapai cita-cita.
Sebagaimana diketahui, dua narapidana di Lapas Kelas II B Tuban yang kabur bernama, Zainudin alias Kancil (29) asal Desa Karangasem, Kecamatan Sedan, Kabupaten Rembang, Jawa Tengah. Berikutnya Dzulkifli (22) asal Desa Payaman, Kecamatan Solokuro, Kabupaten Lamongan, hingga saat ini kedua tahanan tersebut belum ditemukan keberadaannya oleh petugas. (duc)