kotatuban.com – Kapolsek Merakurak, AKP Simon Triono meminta warga masyarakat, utamanya kawula muda tidak berhura-hura saat merayakan malam pergantian tahun baru.
“Sudah bukan jamannya hura-hura. Mari kita isi pergantian tahun baru dengan kegiatan postif yang bermanfaat,”ungkap Kapolsek Merakurak AKP Simon Triono, usai mengikuti jamah salat jumat di Masjid Nurul Huda, Dusun Becok, Desa Tegakrejo, Kecamatan Merakurak, Kabupaten Tuban, Jumat (30/12)
Ditambahkan, pergantian tahun baru sebaiknya diisi dengan melakukan dzikir, baca quran, istighosah maupun pengajian di masjid-masjid maupun mushola.
“Kita memohon ampunan atas dosa yang kita lakukan selama setahun dan sekaligus memohon agar tahun 2017 diberikan kebahagiaan dalam hidup ini, ” ungkap Simon di hadapan jamaah jumat.
Bahkan, pihaknya melarang perayaan pergantian tahun baru dengan konvoi menggunakan motor berkenalpot brong.
“Operasi motor kenalpot brong maupun kelengkalan surat kendaraan akan dilakukan. Kendaraan yang tidak standart akan langsung diamaakan dan dibawa ke Mapolres, ” terangnya.
Motor yang tidak standart selain pemiliknya harus mengikuti sidang di pengadilan, saat mengambil harus dikembalikan ke standartnya, ” tegasnya.
Menyinggung tentang situasi keamanan di wilayah Merakurak, secara umum aman dan kondusif. Namun begitu masyarakat harus tetap waspada.
“Kalau di lingkungan kita ada kelompok atau orang yang mencurigakan karena perbuatan maupun amalannya aneh-aneh harap dikoordinasikan dengan para kiai dan pamong. Masyarakat tidak boleh bertindak sendiri yang berpotensi pelanggaran hukum, ” ingatnya.
Dalam mengemban amanat sebagai penjaga keamanan di wilayah Merakurak, pihaknya meminta masyarakat juga ikut membantu pihak keamanan. Keamanan itu menjadi tanggungjawab bersama.
“Makanya kami selalu keliling dan membaur dengan masyarakat. Meski tidak diundang, kalau kami tahu ada pengajian pasti datang untuk menyampaikan masalah kemanan, ” pungkas Simon. (yit)