Karya Siswa Harus Mampu Mendidik Pembaca

kotatuban.com-Karya tulis siswa diminta mampu memberikan pendidikan, baik dilingkungan sekolah, maupun lingkungan masyarakat. Deminiakn disampaikan Waka Kesiswaan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Taruna Jaya Perwira (TJP) Bambang Kusdianto, dalam sambutan pembukan kegiatan Sekoah Jurnalistik Ronggolawe Pers Solidarity (RPS) bekerjasama dengan PT Semen Indonesia, Kamis (2/10).
Bambang mengatakaan, pelatihan jurnalistik yang dilaksanakan RPS sebagai awal pendidikan jurnalistik bagi pelajar. Pasca kegiatan ini diharapkan bisa diaktualisasi (dituangkan) dalam majalah sekolah dan majalah dinding sekolah. Pelatihan juga diharapkan mampu membentuk siswa menjadi jurnalis profesional, kemudian mampu membuat kemasan majalah sekolah yang saat ini dimiliki sekolah menjadi lebih baik sesuai kaidah jurnalistrik.
“Memang tidak semua tulisan menampilkan tema yang baik, namun demikian itu semua harus mapmu mendidik, karena tujuan penulisan hal baik adalah untuk ditiru sementara tulisan yang kurang baik adalah untuk dihindari atau tidak ditiru,” kata Bambang.
Bambang berpesan, jika salah satu siswanya menjadi jurnalis, mampu menjadi jurnalis yang baik dan profesional dan mampu menyajikan berita berimbang dan dapat dipertanggungjawabkan.
“Yang penting tulisan harus berimbang dan dapat dipertanggungjawabkan. Katakan yang benar itu benar dan yang salah adalah salah,” imbuh Bambang.
Senada dengan Bambang, Ketua RPS Tuban, Khoirul Huda, mengatakan, salah satu peran Pers adalah mendidik, yakni memberika pendidikan melalui informasi yang disajikan berupa hasil tulisan wartawan. Dan pelatihan yang dilakukan tersebut merupakan bagian dari fungsi Pers sebagai pendidik.
“Sebagaimana fungsi pers yakni mendidik, kami melaksanaka kegiatan ini juga dalam rangka memberikan pendidikan itu, dan kali ini kami wujudkan dalam bentuk pelatihan jurnalistik,” terag Khoirul Huda.
Untuk diketahui, pelatihan jurnalistik yang dilaksanakan komunitaas wartawan Tuban yang tergabung dalam RPS, bekerjasama dengan PT Semen Indonesia memasuki titik ke 31. Kegiatan yang dilaksanakan di Sekolah Menengah Kejuruan Taruna Jaya Perwira tersebut diikuti sedikitnya 26 siswa calon redaksi majalah sekolah setempat. (kim)