oleh

Karyawan PLN dan Siswa Magang ‘Kesetrum’ Tumpeng

image
Nasi tumpeng diduga beracun diamankan polisi

kotatuban.com – Bermaksud menggelar syukuran dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Tuban ke 722 belasan orang keracunan makanan, Jumat (13/11). Tasyakuran untuk memperingati HUT Tuban tersebut dilakukan oleh Perusahaan Listrik Negara (PLN) Tuban.

”Ini tadi kita karyawan PLN sehabis senam bersama mengadakan tasyakuran dalam rangka memperingati hari jadi Tuban ke 722. Kemudian kita makan tumpeng bersama-sama. Ada tiga tumpeng dalam tasyakuran itu,” terang, Ali Usman salah satu karyawan PLN yang juga menjadi korban keracunan tumpeng tersebut.

Tak selang beberapa waktu setelah makan tumpeng tersebut, lanjut pria yang juga menjabat Kepala Teknik PLN Tuban tersebut mengatakan, sekitar 15 orang karyawan dan siswa sekolah yang sedang peraktek kerja lapang (PKL) di PLN merasa pusing dan mual-mual. Bahkan, ada juga yang sampai muntah-muntah.

”Yang habis makan tumpeng mengalami pusing dan mual-mual kita baru sadar kalau kita keracunan makanan yang kita makan. Kemudian ada salah satu karyawan yang berinisiatif mencari kelapa muda untuk diberikan kepada yang keracunan itu,” ungkapnya.

Lebih lanjut Ali Usman mengatakan, setelah minum air kelapa muda beberapa orang telah sebuh. Namun, ada dua siswa PKL yang pusing-pusing dan agak parah. Kedua siswa tersebut adalah Evi nur evintasari (16) dan Nana oktavia (16).

”Kedua pelajar itu siswa dari SMK PGRI 2 Tuban, yang sedang magang. Dan kedua siswa tersebut langsung kita bawa ke Rumah Sakit Medika Mulya Tuban,” pungkasnya. 

Selanjutnya, tumpeng yang diduga menjadi sebab keracunan tersebut langsung diamankan petugas kepolisian dari Polres Tuban untuk diuji laboratorium. (duc)