kotatuban.com – Kecelakaan lalulintas beruntun melibatkan empat kendaraan sepeda motor dan satu becak terjadi di Jalan Letda Sucipto, tepatnya di kawasan Kelurahan Perbon, Kecamatan Tuban, Senin (18/01) pagi.
Kecelakaan yang melibatkan empat motor dan becak tersebut mengakibatkan satu korban yang merupakan penumpang sepeda motor tewas di lokasi kejadian. Sedangkan, lima orang lainnya mengalami luka parah dan harus menjalani perawatan intensif di rumah sakit.
Korban tewas dalam kecelakaan tersebut adalah Tarimah (54), seorang ibu rumah tangga warga Desa Temandang, Kecamatan Merakurak. Saat itu, korban diboncengkan oleh suaminya sendiri akan menuju kearah Kota Tuban.
Kecelakaan maut tersebut berawal saat sepeda motor Blitz nopol S 3409 GB yang dikendarai oleh Tarmijan (60) dan Tarimah, berjalan dari arah barat menuju Kota Tuban. Saat sampai di lokasi kejadian perkara, motor itu berusaha putar balik di jalan lurus itu.
”Saat di lokasi kejadian, sepeda motor Blitz itu mau putar balik. Namun diduga, pengendara motor itu tidak memperhatikan arus lalu lintas yang ada,” terang Kanit Laka Sat Lantas Polres Tuban, IPTU Nungki.
Karena kondisi arus lalu lintas yang ramai dan banyak sepeda motor yang berjalan dengan kecepatan tinggi, motor yang di kendarai Tarmijan langsung ditabrak dari belakang oleh motor Vixion nopol AE 2389 XY, yang dikendarai oleh Mahfud (17), seorang pelajar asal Desa Margomulyo, Kecamatan Kerek.
”Keduanya langsung terlibat kecelakaan dan terjatuh ke aspal jalan. Selanjutnya ditabrak lagi kendaraan lain yang berjalan satu arah semua,” ujarnya.
Lanjut Kanit Laka mengatakan, motor lain yang juga terlibat dalam kecelakaan itu adalah Honda Revo nopol S 2414 EK yang dikendarai Elfa (17), pelajar asal Desa Temandang, Kecamatan Merakurak, dan Mio J nopol S 4842 EU yang dikendarai Eko Prasetyo (17), pelajar asal Desa Mandirejo, Kecamatan Merakurak.
”Sepeda motor Mio J tersebut kemudian oleh ke kiri dan menabrak Becak yang dikayuh oleh Suwiji, warga Desa Sendanghaji, Kecamatan Merakurak. Para korban yang mengalami luka-luka sekarang sudah di rawat di Rumah Sakit NU,” pungkasnya. (duc)