oleh

Kekeringan, Ribuan KK di Tuban Butuh Air Bersih

Pemkab Tuban lewat BPBD Daerah Tuban melakukan dropping air bersih di sebuah desa di Tuban
Pemkab Tuban lewat BPBD Daerah Tuban melakukan dropping air bersih di sebuah desa di Tuban

kotatuban.com – Memasuki musim kemarau tahun ini, sedikitnya 21.455 kepala keluarga (KK) atau 73.654 jiwa di Kabupaten Tuban kekurangan air bersih. Hal tersebut disebabkan beberapa sumber air yang selama ini mensuplai kebutuhan air minum mereka saat ini dalam kondisi kering akibat musim kemarau. Akibatnya, warga kesulitan air bersih untuk kebutuhan sehari-hari seperti minum, masak, mandi cuci dan kakus (MCK).

”Jumlah masyarakat tersebut ada di 50 desa di delapan kecamatan yang ada di Kabupaten Tuban. Kemungkinan jumlah tersebut bisa bertambah, jika hujan tidak segera turun,” terang, Kepala Badan Bencana Daerah (BPBD) Kabuaten Tuban, Joko Ludiono, Jumat (28/08).

Untuk memenuhi kebutuhan air warga tersebut, lanjut Joko mengatakan, BPBD melakukan pengiriman atau dropping air menggunakan truck tangki. Dropping air tersebut sebanyak dua truck tangki perdesa dengan kapasitas 6 ribu liter per tangkinya.

”Dua tangki perdesa itupun kita pasok dua hari sekali. Kalau sehari sekali kita tidak mampu karena kendaraan dan tenaga yang ada di BPBD juga terbatas,” ungkap mantan Camat Grabagan tersebut.

Menurut Joko, kekeringan yang terjadi di wilayah Kabupaten Tuban diprediksi akan berlangsung sampai beberapa bulan kedepan. Sehingga, wilayah yang terdampak kekeringan akan semakin meluas. Pasalnya, musim kemarau tahun ini juga dipengaruhi oleh angin elnino, sehingga kemarau terjadi agak lama.

”Prediksi kami musim penghujan akan terjadi pada sekitar bulan Desember nanti,” pungkasnya. (duc)