kotatuban.com-Ujian Nasional (UN) tahun ini (2015) dipastikan tidak segarang tahun-tahun sebelumnya. Sebab, kelulusan tidak ditentukan oleh hasil ujian dari beberapa mata pelajaran itu. Namun begitu siswa tidak lantas dapat mengabaikan hasil ujian nasional karena hasil itu akan menjadi penentu masuk perguruan tinggi.
“Kelulusan tahun ini tidak ditentukan oleh hasil ujian nasional karena sekolah yang akan menentukan kelulusan siswanya,” ujar Kasi Kurikulum Bidang Pendidikan SMP/SMA/SMK, Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Tuban, Selasa (17/3).
Heni menjelaskan, perubahan ketentuan atas Ujian Nasional yang dilakukan Kementerian Pendidikan tersebut untuk melakukan pemetaan satuan pendidikan, sebagai dasar pembinaan peningkatan mutu sekolah selain juga untuk mengetahui kemampuan siswa.
Tidak hanya itu saja, lanjut Heni, ada tiga perubahan baru dari ujian nasional tahun ini, pertama, UN tidak digunakan sebagai penentu kelulusan, kedua, UN dapat ditempuh lebih dari satu kali, dan ketiga UN minimal ditempuh satu kali.
“Sekolah dapat memutuskan kelulusan tidak hanya mata pelajaran umum atau mata pelajaran tertentu saja. Namun, semua aspek pembelajaran disekolah, termasuk komponen perilaku di sekolah dan lainya,” terang Heni Indriana.
Karena hasil UN tidak menjadi penentu kelulusan, terang Heni, tidak ada siswa yang dinyatakan tidak lulus. Sekolah telah membuat formasi kelulusan bagi siswanya itu, setelah mengikuti ujian nasional atau menempuh pendidikan tiga tahun jenjang SMP dan SMA.
Namun. bagi siswa dengan nilai ujian kurang dari nilai minmal yang ditentukan dapat mengulang kembali ujian nasional ditahun berikutnya untuk melakukan perbaikan nilai UN.
“Kemudian siswa yang nilainya kurang dari nilai minimal dapat mengulang atau memperbaiki nilainya dengan mengikuti ujian nasional tahun berikutnya. Yang terpenting meski ujian tahun ini lebih ringan jangan diremehkan,” himbau Heni. (kim).
