
kotatuban.com – Untuk meningkatkan kinerja perusahaan, PT Semen Indonesia (Persero) Tbk, bekerjasama dengan dunia perbankan. SI bekerjasama dengan Bank Mandiri bersama Standard Chartered Bank dan SMBC, mengucurkan kredit sindikasi senilai US$100 juta ke Thang Long Joint Stock Company (”TLCC”), anak usaha PT Semen Indonesia (Persero) Tbk di Vietnam.
Kredit sindikasi dengan jangka waktu 6 tahun tersebut akan digunakan untuk mendukung pengembangan pabrik semen TLCC di Vietnam. Pada kerjasama pembiayaan ini, Bank Mandiri dan Standard Chartered Bank bertindak sebagai Mandated Lead Arrangers & Bookrunners .
Direktur Utama PT Semen Indonesia (Persero) Tbk, Dwi Soetjipto, mengungkapkan, bahwa kerjasama finansial dengan Bank Mandiri, Standard Chartered Bank, dan SMBC, dapat mendukung ekspansi bisnis Semen Indonesia Group di kawasan regional. Melalui pembiayaan untuk cement plant milik salah satu anak usaha Perseroan yaitu TLCC, di Vietnam. Kredit sindikasi tersebut menunjukkan bahwa bisnis anak usaha Perseroan memiliki prospek yang baik, sehingga perbankan tidak memiliki keraguan untuk memberikan dukungan pembiayaan.
”Semenjak diakuisisi bulan Desember 2012 yang lalu, kinerja TLCC semakin membaik, berkat keberhasilan melakukan post merger integration dan implementasi SAP untuk mendukung proses bisnis TLCC,” ungkapnya.
Menurutnya, sepanjang tahun 2013, kinerja TLCC mengalami perbaikan dan pada kuartal IV tahun 2013 TLCC mulai membukukan laba usaha. Kinerja yang membaik tercermin dari meningkatnya EBITDA sebesar 15%, dari 351 miliar VND menjadi 404 miliar VND dan EBITDA margin dari 14% di tahun 2012 menjadi 19% di tahun 2013.
”Kemudian juga mampu menurunkan beban bunga dari sebelumnya 481 miliar VND di tahun 2012 menjadi 289 miliar VND di tahun 2013. Kemampuan menurunkan biaya bunga dan kinerja yang terus meningkat mendorong tumbuhnya laba usaha dari 96,1 miliar VND di tahun 2012 menjadi 104,6 miliar VND di tahun 2013,” tandasnya.
Lebih lanjut Dwi mengatakan, saat ini kapasitas produksi TLCC sebesar 2,3 juta ton telah terutilisasi sebesar 100% dan membutuhkan peningkatan kapasitas untuk memenuhi kebutuhan pasar yang terus berkembang. Selain untuk memenuhi kebutuhan semen di pasar Vietnam, produk TLCC difokuskan untuk memenuhi kebutuhan pasar ekspor. Saat ini produk TLCC sudah mampu menembus pasar semen di kawasan ASEAN seperti Kamboja, Laos dan Singapura serta pasar Amerika Latin yaitu Peru. ”Untuk dapat bersaing di pasar ekspor, TLCC telah berinovasi dengan memproduksi PCB 50 (setara dengan OPC atau Tipe I) yang sesuai dengan syarat mutu dari pasar yang akan dimasuki,” pungkasnya. (duc)