oleh

Kemenag Programkan Satu Desa Satu Madrasah

Muhlisin MUfa
Muhlisin MUfa

kotatuban.com-Untuk meningkatkan mutu pendidikan agama sejak dini, Kementrian Agama (Kemenag) Tuban, programkan satu desa satu madrasah. Dengan program tersebut, desa yang belum memiliki madrasah ibtidaiyah (setingkat sekolah dasar) akan didirikan sekolah berbasis agama itu.

“Program itu untuk merintis satu desa satu madrasah. Bagi desa yang sudah ada Rodlotul Atfal (RA), namun, belum memiliki Madrasah Ibtidaiyah (MI), kami dorong untuk merintis MI. Begitu juga yang baru ada Madin maupun TPQ,” ujar Kepala Seksi Madrasah dan Pendidikan Agama pada Sekolah Dasar (Mapenda) Kemenag Tuban, Muhlisin Mufa, Selasa (21/10).

Dia menjelaskan, program satu desa satu madrasah bertujuan menigkatkan mutu pendidikan di Tuban, terutama di lingkungan Kemenag.

“Program ini, sekaligus memfasilitasi masyarakat yang ingin mensekolahkan anak mereka dipendidikan agama. Untuk merealisasikan rencana itu, kami pun telah berkerjasama dengan LP Maarif NU Tuban dan Dikdas Muhammadiyah Tuban,” jelas Mufa.

Saat ini, di Kabupaten Tuban telah memiliki sebanyak MI sebanyak 208. Sementara jumlah desa di Kabupaten Tuban sebanyak 328 desa, dengan demikian, diperkirakan masih 100 lebih desa yang belum memiliki madrasah. Adapun jumlah keseluruhan sekolah di bawan naungan kemenag masing-masing RA 200 lembaga, MI 208 lembaga, MTs 94 lembaga dan Ma 38 lembaga.

Muhlisin berharap, madrasah di Tuban semakin meningkat, baik segi kualitas pendidikan maupun prestasi para siswanya.

“ Kami berharap ini mampu menjadi pendorong bagi kita semua, bahwa pendidikan agama adalah modal dasar kehidupan manusia,” imbuh Muhlisin. (kim)