kotatuban.com – Angka kemiskinan di Tuban terus mengalami penurunan, seiring kerja keras Pemkab Tuban di usianya yang ke 726 tahun ini. Angka kemiskinan di Tuban tahun ini di level 15,31 persen dari jumlah penduduk 1.315.155 jiwa, data per 24 April 2018.
“Kami akan terus berupaya untuk menekan angka kemiskinan di Tuban,” terang Bupati Fathul Huda, Rabu (13/11/2019).
Selain itu, pihaknya akan terus melakukan perbaikan data kemiskinan, sehingga, data yang dimiliki benar-benar valid. Data yang valid akan digunakan sebagai dasar program pengentasan kemiskinan diantara Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT), Kartu Indonesia Sehat (KIS); dan Kartu Indonesia Pintar (KIP) dan program lainnya.
Pemkab Tuban juga berhasil meningkatkan pertumbuhan ekonomi sebesar 5,16 persen dari tahun sebelumnya sebesar 5 persen
Di hari jadi ke 726 bupati juga diserahkannya 90 penghargaan, diantaranya, juara 1 MTQ cabang Tiwalah kelompok Dewasa, Duta Pemuda Jawa Timur, Kepala Desa Berprestasi, Pemenang Lomba Green and Clean TP PKK Kabupaten Tuban.
Dikatakan bupati, berbagai prestasi dan capaian yang diraih merupakan hasil jerih payah semua pihak yang saling bersinergi. Salah satunya di sektor pertanian dan ketahanan pangan yang telah berhasil mencapai target produksi tertinggi di Jawa Timur.
Selain itu, Kabupaten Tuban bekerja sama dengan Kementerian Pertanian RI berhasil mengembangkan bibit jagung hibrida. Tahun depan akan didirikan perusahaan sortir bibit. Serta dua tahun mendatang ditargetkan kabupaten Tuban mampu mengekspor bibit jagung hingga keluar negeri.
Bupati Huda juga memberikan apresiasi kepada kafilah kabupaten Tuban yang meriah juara umum pada gelaran Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Jawa Timur ke-28 di Kabupaten Tuban. Prestasi kafilah Tuban melonjak cukup tinggi dari yang semula peringkat 16 pada MTQ Jatim ke-27 dan kini menjadi juara umum.
Apresiasi juga diberikan kepada kontingen kabupaten Tuban pada ajang Porprov Jatim ke-6 tahun 2019 yang juga diadakan di Kabupaten Tuban. Raihan prestasi kabupaten Tuban cukup membanggakan karena menempati peringkat 11 dan meraih emas cabang olahraga Sepakbola.
Bupati Tuban menginstruksikan OPD agar terus mendengarkan semua kritik dan aduan dari masyarakat. Tidak hanya itu, OPD harus mampu mengembangkan inovasi untuk meningkatkan kinerja dan pelayanan publik yang semakin baik.
“Inovasi yang dikembangkan Kabupaten Tuban menempati peringkat 5 di tingkat provinsi Jawa Timur dan menempati peringkat 16 dari kurang lebih 500 Kabupaten/Kota se-Indonesia”, tuturnya. (rto)