kotatuban.com – Tingkat kemiskinan di Kabupaten Tuban masih terbilang sangat tinggi. Bahkan, tercatat Tuban masuk kabupaten termiskin nomor 5 di Provisi Jawa Timur. Padahal, di Kabupaten Tuban banyak perusahaan baik yang berskala nasional maupun internasional berdiri.
Melihat hal tersebut, belasan mahasiswa yang tergabung dalam Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) dari Pengurus Komisariat Makhdum Ibrahim Tuban mengelar demo di kantor Pemkab Tuban, Jalan Ra Kartini, Senin (12/6/2017).
Para aktivis tersebut menuding bahwa kinerja Pemkab Tuban masih buruk dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Selain itu, para mahasiswa tersebut juga menuding bahwa Organiasai Perangkat Daerah (OPD) tidak mampu mengoptimalkan program peningkatan ekonomi dan pemberdayaan masyarakat Tuban. Karena ada beberapa Dinas yang tidak bisa merealisasikan misi dari Bupati tentang peningkatan kesejahteraan masyarakat yang merata dan berkeadilan.
”Tuban itu banyak berdiri pabrik berskala nasional sampai internasional, tetapi kemiskinan masih tinggi, ini menunjukan kinerja pemerintah yang buruk,” ungkap Koordinator Aksi, Kurniawan.
Menurutnya, kader PMII Tuban juga merekomendasikan kepada Pemkab Tuban untuk segera mengentas kemiskinan. Salah satunya dengan melakukan evaluasi terhadap kinerja OPD dan mencopot jabatan Kepada OPD yang tidak kompeten dan tidak menjalankan program kerja dengan baik.
”Bupati Tuban harus berani mencopot Kepala OPD yang tidak kompeten. Serta kita meminta untuk misi Bupati Tuban tentang peningkatan kesejahteraan masyarakat yang merata dan berkeadilan di realisasikan,” jelasnya.
Tercatat angka kemiskinan di Kabupaten Tuban terus meningkat, dari tahun 2015 tercatat 196.590 atau 17,08% dari jumlah penduduk. Sedangkan, ditahun berikutnya meningkat 0,6% menjadi 198.350 atau 17,14 %, Ini menunjukan kinerja Pemkab Tuban masih buruk.
”Dan saat ini angka kemiskinan di Kabupaten Tuban masih diangka 16 persen dari jumlah penduduk. Ini sangat tragis ditengah-tengah industrialisasi masuk Tuban,” tandasnya.
Sementara itu, Kabag Humas Pemkab Tuban, Agus Wijaya saat dikonfirmasi tentang aksi mahasiswa tersebut enggan menanggapi tuntutan PMII.
“Sementara No komen dulu mas” Kata Mantan Camat Montong ini. (duc)