oleh

Kendalikan Harga Pangan Bulog Operasi Pasar

Beras Bulog siap untuk operasi pasar
Beras Bulog siap untuk operasi pasar

kotatuban.com– Badan Urusan Logistik (Bulog) Sub Divisi Regional (Divre) V Tuban-Bojonegoro melaksanakan operasi pasar (pasar murah) di sejumlah pasar di Kabupaten Tuban. Langkah ini diambil guna mengantisipasi gejolak harga kebutuhan pokok di saat meningkatnya permintaan menjelang perayaan hari raya Idul Fitri.

Operasi pasar dilakukan dengan memberikan subsidi pada ongkos angkut sehingga harga kebutuhan akan lebih murah dari harga pasaran pada umumnya.  Program tersebut merupakan program Pemerintah Jawa Timur yakni pengendali harga subsidi biaya angkot.

“Operasi pasar tersebut adalah langkah Pemprov Jatim  melalui Bulog untuk mengendalikan harga, agar saat permintaan cenderung tinggi pada bulan puasa dan menjelang lebaran tetap setabil,” ujar Kepala Bulog Sub Divre Tuban Bojonegoro, Efdal Ms, Jumat (18/7).

Ada empat item barang kebutuhan pokok yang dijual dalam operasi pasar yang dilaksanakan bulog sejak awal puasa lalu hingga 26 Juli mendatang, yakni beras, minyak goreng, tepung dan gula.

“Ini adalah bahan pokok yang cukup tinggi permintaanya saat puasa dan menjelang lebaran. Dengan operasi pasar ini, katakanlah gula, jika semula harganya 9.500 rupiah dengan subsidi ongkos angkut harganya bisa selisih hingga 750 rupiah hingga 1.000 rupiah, begitu juga tiga komuditi lainya,” terang Efdal.

Sementara itu operasi pasar sendiri dilakukan didua pasar tradisional di Tuban yakni pasar Jalan Pramuka dan pasar Baru Tuban, Jalan Gajahmada. Dengan operasi pasar yang dilaksanakan tersebut, pemerintah berharap tidak terjadi gejolak harga mendekati perayaan lebaran Idul Fitri. Sehingga tidak terjadi keresahan di masyarakat mengenai kebutuhan pangan pokok selama puasa dan lebaran.

“Tentu tujuanya adalah pengendalian harga saat hampir seluruh kebutuhan mengalami permintaan,” imbuh Efdal.(kim)