kotatuban.com – Diduga kesepian, lantaran hidup seorang diri, Kastono (27), seorang nelayan Kelurahan Karangsari, Kecamatan Tuban nekat mengakhiri hidupnya dengan gantung diri.
Pria tersebut ditemukan gantung diri dengan menggunakan tali tampar. Korban pertaman kali ditemukan oleh Dani yang sedang bermain bersama temannya di sekitar rumah yang selama ini ditempati korban seorang diri di Karangsari
Korban nekat gantung diri diduga mengalami depresi yang disebabkan selama ini selalu hidup sendirian walaupun punya ibu angkat. Karena kedua orang tua korban telah meninggal dunia sejak ia kecil dan diasuh oleh tetangganya yakni Sukini.
”Korban pertama kali ditemukan oleh anak – anak yang sedang bermain dirumah yang ditempati korban. Sebenarnya, rumah itu kosong ditinggal pemiliknya, dan selama ini ditempati korban sepulang kerja,” terang, Kapolsek Kota AKP Muhammad Supar, Rabu (24/08).
Saat itu, lanjut AKP Supar mengatakan, anak – anak yang sedang bermain melihat korban dalam kondisi tergantung di atap pintu kamar dengan leher terikat tali tampar. Mengetahui itu, anak – anak yang sedang bermain berteriak minta tolong warga sekitar.
”Mendengar teriakan anak-anak itu, warga yang mendengar langsung berbondong-bondong kelokasi kejadian,” ungkapnya.
Sementara itu, salah satu warga Condro, berusaha menurunkan tubuh korban dengan cara memotong tali tampar yang dipakai gantung diri. Mengira korban masih hidup, beberapa warga sempat membawa korban ke rumah sakit Muhammadiyah dengan mengunakan becak.
Namun, saat dirumah sakit ternyata korban sudah dinyatakan meninggal dunia oleh perawat yang berada di rumah sakit itu. Setelah itu, korban dibawa kembali pulang untuk diserahkan kepada rumah duka guna dimakamkan.
”Korban murni bunuh diri, karena hasil pemeriksaan dan keterangan tim medis tidak ditemukan bekas penganiayaan dalam tubuh korban,” pungkas AKP Supar. (duc)