oleh

Ketua Gerindra Diduga Terlibat Money Politik

Edy Thoyibi, Panwaskab Tuban
Edy Thoyibi, Panwaskab Tuban

kotatuban.com– Tampaknya calon wakil rakyat lebih memilih sebar uang dalam tebar pesona mencari dukungan dibanding menyampaikan visi misinya. Panwaskab Tuban sudah berulang kali memeriksa caleg yang diduga melakukan money politik. Namun, sejauh ini hal itu tetap juga terjadi. Seperti yang diduga dilakukan caleg DPRD Tuban dari Partai Gerindra, Fanani Dapil IV (Jenu, Tambakboyo, Bancar dan Jatirogo).

Politisi yang juga Ketua DPD Partai Gerindra Tuban ini diduga telah melakukan money politik dalam mencari dukungan pada Pileg 2014 mendatang. Saat pengajian di Desa Suwalan, Kecamatan Jenu, Fanani diketahui membagikan uang Rp 50 ribu bagi jamaah pengajian tersebut.

Informasi yang didapat menyebutkan, Fanani bersama tim suksesnya memberikan amplop berisi yang Rp 50 ribuan kepada jamaah pengajian. Dalam memberikan uang itu disertai permintaan doa restu dan dukungan.

Devisi Penanganan dan Penindakan Pelanggaran Pemilu, Panwaskab Tuban Edy Thoyibi mengakui jika pihaknya telah melakukan pemeriksaan terhadap Fanani, Caleg Nomor I Partai Gerindra Dapil IV terkait dugaan money politik. Namun, sejauh ini belum diambil kesimpulan dan masih menunggu keputusan sidang pleno Panwaskab. “Hasil pemeriksaan akan kami laporkan pada sidang paripurna Panwaskab, terserah Paripurna keputusannya,”tegas Edy, Sabtu (4/1).

Diakui Edy memang banyak caleg yang diduga melakukan pelanggaran dalam mencari dukungan dengan menggunakan uang. Pihaknya berharap sebagai calon wakil rakyat agar menghindari money politik. “Jangan ajari rakyat untuk kepentingan sesaat, lebih baik sampaikan visi misi  sebagai calon wakil rakyat dalam mencari dukungan suara,” tandas mantan calon Wakil Bupati Tuban 2012-2017 dari independen itu.

Pihaknya juga terus melakukan pendalaman hasil pemeriksaan, termasuk pemeriksaan para saksi sebelum disampaikan dalam sidang paripurna Panwaskab Tuban dalam waktu dekat ini. (ros)