kotatuban.com– PT Holcim Indonesia Tbk tahun 2013 mampu membukukan keuntungan Rp 952 miliar. Sementara pendapatan dari penjualan meningkat 7,5 persen atau menjadi Rp 9,69 triliun dibanding tahun 2012.
Dalam siaran persnya, Presiden Direktur PT Holcim Indonesia Tbk, Eamon Ginley, menyatakan, Holcim terus mengoperasikan kapasitas produksi secara maksimal sepanjang tahun 2013 dengan tambahan kapasitas sebesar 40% dari kombinasi pabrik Tuban 1. Sementara pabrik Tuban 2 akan mulai beroperasi pada tahun 2015 mendatang.
Meski terjadi pertumbuhan ekonomi yang melambat, pada 2013 Holcim mampu mempertahankan pertumbuhan pendapatannya dari penjualan. Hal itu ditandai dengan meningkatnya harga jual dari kapasitas produksi 9,5 juta ton per tahun.
Berdasarkan data dari Asosiasi Semen Indonesia (ASI), konsumsi semen secara keseluruhan meningkat 5,5% menjadi 58 juta ton jika dibandingkan dengan peningkatan sebesar 14% pada tahun 2012 dan 18% pada tahun 2011.
Dengan kelebihan suplai yang mampu diserap pasar, permintaan produk Holcim terus meningkat hingga akhir tahun 2013 dan terus berlanjut pada tahun 2014. Dua pabrik baru di Tuban, Jawa Timur dengan volume masing-masing 1,7 juta ton akan terealisasi pada tahun 2014 dan 2015. “Dengan beroperasinya dua pabrik di Tuban bakal memperkuat posisi Holcim Indonesia untuk mencapai pertumbuhan di masa yang akan datang,” ungkap Eamon Ginley dalam siaran persnya. (ros)