“Janjikan Inovasi dan Transparansi dalam Pelayanan Publik”
SURABAYA. kotatuban.com – Pasangan calon Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa dan Emil Dardak, optimistis menghadapi debat kedua Pilkada Jatim yang bertema “Tata Kelola Pemerintah yang Efektif dan Inovatif serta Pelayanan Publik yang Inklusif”. Sesuai informasi yang kami terima, Debat Publik ini akan digelar KPU jatim pada Minggu, (3/10) di Grand City, Surabaya.
“Saya bersama Mas Emil siap menampilkan gagasan inovatif untuk memperkuat tata kelola yang inklusif,” ujar Khofifah. Menurutnya, dedikasi dan pengalamannya selama periode pertama sebagai Gubernur menjadi bekal utama dalam menyoroti layanan publik yang responsif dan transparan.
Khofifah menekankan bahwa sistem “Cettar” yang ia terapkan (cepat, tanggap, transparan, akuntabel, dan responsif) telah berhasil meningkatkan standar pelayanan Jawa Timur. Hal ini terbukti dengan capaian skor penilaian standar pelayanan minimum sebesar 99,36 dari Kementerian Dalam Negeri. “Ini bukti bahwa pendekatan berbasis transparansi dan kecepatan respons sangat efektif,” jelas Khofifah.
Meski memiliki segudang prestasi dan pengalaman, Khofifah bersama timnya mengaku sangat serius mempersiapkan diri untuk debat ini. Untuk itu, kata Khofifah, dirinya sangat intens berdiskusi dan berkoordinasi dengan tim suksesnya. Setiap diskusi, selalu difokuskan pada pemadatan ide/gagasan agar pesan dapat tersampaikan dalam waktu yang terbatas. “Intinya kami sangat siap dengan debat ini. Dan bersama Tim kami fokus untuk memprioritas pokok materi yang lebih substansi yang menjadi materi debat” terang Khofifah.
Khofifah optimistis bahwa masyarakat Jawa Timur akan melihat keseriusan pihaknya dalam melanjutkan inovasi dan inklusivitas layanan publik jika terpilih kembali. (co)