Kotatuban.com – Semangat dzikir dan memasyarakatkan thoriqoh semakin kencang berhembus setelah Jam’iyyah Ahlith Thoriqoh al Mu’tabaroh an Nahdliyyah (JATMAN) meningkatkan intensitas organisasinya di Kabupaten Tuban. Pada momen Hari Raya Idul Fitri 1444 H kali ini Idaroh Syu’biyah JATMAN Tuban menggelar kegiatan Halal bi Halal (HBH) di Ma’had Bahrul Huda Tuban dan diikuti lebih dari 250 jama’ah yang datang dari perwakilan pengurus Idaroh Syu’biyah, Ghusniyah (setingkat Kecamatan), Wathonah se Kabupaten Tuban, Kamis (27/4/2023).
KH. Fathul Huda selaku Rais Majlis Ifta Idaroh Syu’biyah Jatman Tuban menyampaikan pentingnya berthoriqoh bagi masyarakat. Diantaranya adalah untuk membersihkan hati agar bercahaya sehingga mendapat ridlo dan ma’unah dari Allah SWT.
“Munculnya nur (ilahiyah) itu tergantung dari kebersihan hati. Segala sesuatu itu ada pembersihnya dan pembersih hati adalah dzikir kepada Allah,” terang Kiai Huda yang juga merupakan Pengasuh Pondok Pesantren Bahrul Huda Tuban.
Bupati Tuban 2011 – 2021 tersebut mengajak kepada seluruh ahli thoriqoh di Kabupaten Tuban untuk bersatu dan membangun ukhuwah yang kuat guna mendakwahkan thoriqoh di masyarakat. Harmonisasi seluruh thoriqoh yang ada di Tuban untuk bersama dalam organisasi Jatman diharapkan dapat membawa masyarakat untuk menjadi ahli dzikir, memiliki wirid (amaliyah rutin/ istiqomah), dan dapat menghadirkan warid (pemberian dan hidayah Allah SWT berupa petunjuk).
“Tidak perlu merasa paling benar atau paling banyak jama’ahnya, kita harus bersama membangun harmoni,” kata Kyai Huda yang telah terpilih sebagai Rais Ifadliyah Idaroh Wustho JATMAN Jatim periode 2023-2028 pada Musda JATMAN Jatim beberapa waktu yang lalu.
Sementara itu Katib Ifadliyah Idaroh Syu’biyah JATMAN Tuban Muhaiminsah mengatakan, JATMAN Tuban diharapkan dapat tumbuh berkembang dan komitmen untuk mendukung seluruh program kerja JATMAN, mulai dari Idaroh Syu’biyah JATMAN Tuban, Idaroh Wustho JATMAN Jatim, hingga Idaroh Aliyah JATMAN. Dukungan seluruh pengurus JATMAN Tuban dalam berbagai kegiatan tersebut khususnya dalam rangka memasyarakatkan thoriqoh dan menthoriqohkan masyarakat.
“Thoriqoh ini harus dikembangkan dengan baik sehingga akan terbangun masyarakat yang ahli dzikir. Jika terbentuk masyarakat yang ahli dzikir maka bangsa ini akan menjadi barokah dan penuh rahmat dan ridlonya Allah. Karena orang yang sedang berdzikir itu sejatinya dengan conecting dengan Allah SWT. Oleh karena itu, jika terbangun masyarakat yang ahli dzikir maka bangsa ini selalu conecting dengan Allah SWT,” terangnya.
Ucapan minal ‘aidin wal faizin wal maqbulin kepada para hadirin disampaikan oleh Mudir (Ketua) Idaroh Syu’biyah JATMAN Tuban KH. Muhammad Rowi. Melalui Kiai Rowi, pengurus Syu’biyah mengapresiasi semangat dan dukungan dari seluruh pengurus Syu’biyah, Ghusniyah, dan Wathonah yang telah hadir.
“Kami selaku panitia mohon maaf apabila banyak kekurangannya. Kami bersyukur bahwa akhir-akhir ini sejak JATMAN Tuban dilantik tahun lalu nampaknya di Tuban semakin semarak Jam’iyyah Ahlith Thoriqoh al Mu’tabaroh an Nahdliyyah ini,” katanya.
Dalam acara Halal bi Halal tersebut, turut hadir Rais Ifadliyah JATMAN Tuban KH. Abdul Wahid Ahmad yang memimpin pembacaan istighosah dan tahlil. Kemudian doa penutup dimunajatkan oleh KH. Mukhid Fauzan. Selanjutnya JATMAN Tuban akan menjadi tuan rumah dalam event akbar kirab kebangsaan dalam rangka pelantikan pengurus Idaroh Wustho Jatman Jatim periode 2023-2028 pada tanggal 13 Mei 2023 yang akan dipimpin langsung oleh Rais ‘Aam Jatman Habib Luthfi bin Ali bin Hasyim bin Yahya. (*)