kotatuban.com – PT Semen Indonesia dan Ronggolawe Press Solidarity (RPS) terus berbagi ilmu pmbuatan vidio vlog. Kini giliran SMK Manbail Futuh Jenu yang mandapatkan pelatihan ngevlog.
Salah satu peserta Abdullah Khafabihi di SMK Manbail Futuh Jenu, Rabu (13/11/2019), dia semakin tahu cara membuat vlog, beserta editingnya. Selama ini, dikira membuat video vlog ala kadarnya. Ternyata ada trik dan cara mengambil sudut gambar.
“Sebelumnya hanya sekedar tahu vlog. Sekarang jadi semakin tahu setelah workshop sehari,” katanya di penghujung kegiatan.
Dia berpesan, PT SI dan RPS terus menggelar kegiatan semacam ini. Dengan harapan, ditahun berikutnya acaranya lebih keren dan milenial.
Hal serupa disampaikan peserta lain Yani. Dara berkulit sawo matang itu, bersyukur berkesempatan mendengarkan materi vlog dari masternya.
“Habis ini saya akan menularkan ilmu ke teman-teman,” janjinya.
Harapan semua peserta bisa ikut lomba vlog berhadiah 13 juta rupiah, sangat diharapkan Ketua RPS Tuban, Khoirul Huda. Dorongan ini setelah para jurnalis berbagi ilmu, mulai literasi digital, cara mengambil gambar, editing video, hingga sosialisasi lomba.
“Bersama Semen Indonesia, RPS menjalankan tugas mengedukasi,” bebernya.
Bertambahnya skill ngevlog siswa utamanya dari SMK Manbail Futuh sangat diharapkan Kepala Sekolah, M. Syaroful Minan, S. Ag. Era global harus dihadapi dengan ketrampilan. Oleh karena itu, manfaatkan waktu singkat ini dengan baik.
“Setelah pulang bisa getok tular ke teman yang lain,” pesannya.
Dalam kesempatan itu, Staff of Publik Relation & CSR Semen Indonesia, Ivan Setyabudie mengatakan ada beragam tujuan ngevlog. Misalnya untuk sharing, berbagi informasi, bahkan bisa menjadi penghasilan melalui bisnis.
“Yang utama menggali ide kreatifitas pelajar di Bumi Wali, sehingga bisa disalurkan dalam bentuk vlog,” terang Ivan.
Tak kalah penting, kegiatan ini sebagai bentuk kontribusi Semen Indonesia cerdas. Tujuannya untuk membangun komunikasi dan membina kemitraan sekaligus mendukung produksi vlog yang menarik, kuaalitas dan menjunjung tinggi nilai kekinian. (ims)