kotatuban.com – Kondisi internal Tempat Ibadah Umat Tri Darma (TITD) Kwan Sing Bio memanas. Naiknya suhu di Kwan Sing Bio tersebut dipicu oleh pengurus klenteng pada masa bhakti 2013 -2016 yang hingga kini belum dilantik. Padahal, pemilihan pengurus klenteng tersebut telah dilakukan pada 2013 lalu.
Sehingga, sampai saat ini masih terjadi kekosongan pengurus. Kondisi tersebut membuat umat tri darma Tuban membuat Forum Umat Penyelamat Tempat Ibadah Tri Dharma Kwan Sing Bio (FUP TITD KSB) Tuban. Forum tersebut telah melayangkan surat gugatan kepada Panitia pemilihan pengurus dan Penilik masa bhakti 2013-2016. Sebab, panitia tersebut di tuduh telah melanggar aturan dan tata tertib pemilihan.
”Pihak panitia tidak menjalankan dan tidak mematuhi semua aturan yang telah dibuat sesuai agenda, bahkan aturan yang telah disepakati dilanggar,” ungkap Ketua FUP TITD KSB, Go Tjong Ping, kepada kotatuban.com, Jumat (05/11).
Menurutnya, sesuai aturan dalam Anggaran Dasar dan Anggaran rumah Tangga (AD/ART), setelah pemilihan pengurus paling lambat satu bulan harus melantik pengurus yang baru. Namun, sampai sekarang dan sudah dua tahun lebih pihak panitia belum melaksanakan pelantikan.
”Pihak panitia lepas tanggung jawab dengan alasan ada satu pengurus yang masih terlibat hukum pidana. Seharusnya tetap dilantik agar tidak terjadi kekosongan pengurus, dan jika pengurus terbukti melanggar hukum, ya tinggal di PAW saja,” lanjut mantan anggota DPRD Tuban itu.
Lebih lanjut, Tjong Ping, mengatakan, dalam kondisi seperti ini forum meminta agar pihak panitia segera melelantik kepengurusan yang terpilih. Untuk itu forum memberikan waktu paling lambat empat belas hari, sejak tanggal 03 November, harus sudah dilantik.
”Kalau tidak dilantik juga, kita akan melakukan gerakan umat dan nanti umat yang akan mengambil alih semua,” ancamnya.
Sementara itu, Ketua Panitia Pemilihan Pengurus dan Penilik TITD Kwan Sing Bio pada masa bhakti 2013-2016, Agus Setiono, enggan berkomentar banyak soal terkendalanya pelantikan pengurus tersebut.
”Saya gak mau bicara banyak mas, kita rapatkan dengan panitia yang lain dulu, dan nanti baru kita putuskan baiknya bagaimana,” ungkapnya.
Dalam pemilihan di tahun 2013 yang lalu, kurang lebih diikuti sebanyak 353 anggota klenteng Tuban menyalurkan suaranya. Dan terpilih 5 anggota Penilik dari 9 calon, dan 15 pengurus dari 19 calon, namun hingga kini belum ada pelantikan pengurus baru tersebut. (duc)