kotatuban.com– Di tengah masa pendaftaran calon Bupati dan Wakil Bupati Tuban, PDI-P membuat langkah mengejutkan dengan mendukung pasangan incumbent Fathul Huda-Noor Nahar Hussein (Hudanoor). Semula Dewan Pimpinan Cabang PDI-P Tuban sepakat melakukan koalisi dengan Partai Golkar untuk mengusung pasangan cabup-cawab, Hani-Amir Burhanudin. Untuk sekedar diketahui, Hani merupakan putri Heany Relawati mantan Bupati Tuban dua periode sebelum dikalahkan Hudanoor pada Pilkada 2011 lalu. Sementara Amir Burhanudin merupakan pengurus DPD PDI-P Jawa Timur.
Namun, sayangnya, pasangan muda yang digadang-gadang bakal menghadang kemenangan incumbent itu tidak sampai didaftarkan ke KPU yang dibuka sejak 26 Juli hingga 28 Juli ini. Sebab, PDI-P Tuban akhirnya malah mendukung pasangan Hudanoor.
“Ya kami memang tidak bisa mencalonkan, karena koalisi dengan PDI-P tidak bisa berlanjut. Itu lah politik, kami tidak kaget, meski juga agak kecewa,” terang Sekretaris Partai Golkar Tuban, Rudi Hartono.
Bahkan, sejumlah pengurus DPC PDI-P Tuban telah mendeklarasikan dukungannya pada Hudanoor. Deklarasi dilakukan di kantor DPC PDI-P Tuban jalan Teuku Umar, Kabupaten Tuban.
“Ini atas intruksi dari DPP PDI-P, bahwa rekomendasi dukungan jatuh ke Fatkhul Huda sebagai calon bupati dan wakil bupati,” jelas Andik Hartanto, Ketua DPC PDI-P Tuban, Senin (27/07).
Andik menjelaskan, rekomendasi dari PDI-P pusat tersebut merupakan perintah. Sehingga harus dipatuhi oleh seluruh internal partai PDI-P maupun seluruh jajaran partai untuk sama-sama mendukung pasangan incumbent Hudanoor pada Pilkadam 2015 tahun ini.
“Dengan adanya intruksi dari pengurus pusat maka pengurus DPC mematuhi segala keputusan itu dan ini juga menjadi intruksi semua jajaran partai. Dan surat rekomendasi resmi dari DPP akan segera turun,” lanjutnya.
Sementara itu, Sekretaris DPC PKB Tuban, Miyadi, menyatakan terharu dengan adanya tambahan dukungan dari partai PDI-P untuk mengusung pasangan incumbent Hudanoor.
“Saya sangat terharu atas dukungan dari PDI-P untuk sama-sama mengusung Hudanoor jilid dua. Kader PKB dan warga NU merasa senang dengan langkah PDI-P ini. Sebab, sejak lama PKB dan PDI-P selalu bersama-sama memperjuangkan kesejahteraan warga Tuban ini,” terang Miyadi dengan mata berlinang saat mengikuti deklarasi tersebut.
Begabungnya PDI-P dengan PKB yang mengusung pasangan Hudanoor itu disambut antusias sejumlah kader PDI-P. Sebab, langkah PDI-P itu dianggap mengembalikan marwah PDI-P Tuban yang selama ini selalu mesra dan bergandengan tangan dengan PKB.
“Itu langkah bagus, dan kami siap untuk memenangkan pasanganm Hudanoor untuk memimpin Tuban lima tahun lagi,” terang mantan Sekretaris DPC PDIP Tuban, Moh. Mahfudz. (ros)