kotatuban.com – Komisi C DPRD Tuban melakukan kunjungan di Lembaga Pemsyarakatan (Lapas) Tuban. Kedatangan wakil rakyat itu untuk memberikan dukungtan moral kepada tiga siswa SLTA yang kesandung masalah hukum dan terpaksa ujian di dalam Lapas.
“Ini sebgai bentuk dukungan moral kepada mereka, meski mereka ada di Lapas, jangan lupa tetap belajar dengan baik sehingga bisa mengikuti UN dengan lancar, “ ujar Wakil Ketua Komisi C DPRD Tuban, Tri Astuti, Senin (04/04).
Menurut Astuti, meski mengerjakan ujian di dalam Lapas, ketiga siswa itu diminta tidak putus asa. Sebab, persoala kelulusan saat ditentukan oleh sekolah, bukan hanya nilai UN.
“Memang banyak krteria yang harus dinilai sekolah, tapi siswa harus tetap semangat, meski ujian di dalam Lapas,” katanya.
Wakil rakyat itu meminta Dinas Pendidikan tidak mendeskriminasikan tiga siswa yang tersandung masalah hukum. Salah satunya dengan tetap memberikan kesempatan dan fasilitas belajar dengan berkordinasi pihak Lembaga Permasyarakatan.
“Kami harap Dinas Pendidikan dalam melaksanakan mekanisme pendidikan tidak ada diskriminasi bagi mereka ini, karena mereka punya hak mengikuti Ujian Nasional,” kata politisi partai Gerindra itu.
Selai itu pihak lembaga permasyarakatan juga harus memberikan kelonggaran, misalnya tetap memberikan kesempatan bagi siswa tersebut untuk belajar.
“Pihak Lapas juga demikian, tetap memberikan hak bagi siswa untuk belajar dan memberikan kelongaran waktu bagi mereka,” tambahnya.
Untuk diketahui, ujian hari pertama ini, tiga siswa, masingg-masing, S (17), M (17) dan F (19) dalam masa hukuman tersebut akan melaksanakan ujian nasional seperti siswa lainnya. (kim)