kotatuban.com– Komite Olahraga Nasional Indonesia (Koni) Tuban memastikan bakal mengikutkan 36 cabang olaharag (cabor) dalam perhelatan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jatim ke VI tahun 2019 mendatang.
“Tuban bakal mengirimkan 36 cabor dari 40 cabor yang dipertandingkan dalam Porprov 2019 yang dilaksanakan 6 hingga 13 Juli mendatang,” terang Ketua Koni Tuban Mirza Ali Mansur saat Rapat Anggota Koni Tuban, (24/5) di Pemkab Tuban.
Ditambahkan, empat cabor yang tidak diikuti Tuban, yakni, cabor Senam, Hoki, Anggar dan Sarung Drajat. Meski absen empat cabor, Koni Tuban tetap optimis bakal meraih prestasi 10 besar seperti yang ditargetkan Pemkab Tuban.
Target itu memang dirasa berat, namun, dengan semangat dan kerjasama pihaknya yaqin hal itu bisa dilampauinya. Pada Porprov V 2016 di Banyuwangi, Tuban berada di posisi 14 dengan raihan poin 52. Untuk mencapai 10 besar poin yang harus dikumpulkan sebanyak 150 poin.
“Poin yang harus kita raih sebanyak tiga kali lipat dari raihan poin saat Porprov di Banyuwangi,” terang Mirza Ali Mansur.
Dari 36 cabor yang diikuti, 12 cabor diantaranya dipertandingkan di Tuban. Sebab, Tuban menjadi tuan rumah Porprov VI Jatiim bersama Kabupaten Gresik, Bojonegoro dan Lamongan. Pembukaan Porprov VI di Lamongan dan penutupannya di Tuban.
Berbagai upaya telah dilakukan untuk meraih prestasi, selah satunya mengkarantinakan atlit yang potensial meraih medalai. Latihan bagi atlit Bumi Wali juga terus digenjot secara kontinyu, baik latihan fisik mapun mental.
“Kita kan jadi tuan rumah, sehingga, segala persiapan kita lakukan. Kita ingin sukses pelaksanaan juga sukses prestasi,” imbuhnya.
Sementara itu Wakil Bupati Noor Nahar Hussein saat membuka rapat anggota Koni berharap agar target yang ditentukan dalam Porprov bisa dipenuhi. Selain itu, sebagai tuan rumah, Wabup Noor Nahar berharap agar segala sesuatunya dipersiapkan secara baik.
“Ini momen yang luar biasa, sepanjang sejarah baru kali ini Tuban menjadi tuan rumah Porprov. Momen ini jangan disia-siakan, karena efeknya tidak hanya olahraga saja, tapi, wisata, budaya dan ekonomi juga ikut terkena efek Porprov,” terang Noor Nahar.
Rapat anggota Koni itu diikuti pengurus Koni Tuban, Koni kecamatan dan koordinatir olahraga kecamatan se kabupaten Tuban dan ketua-ketua cabor. (ims)