kotatuban.com – Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Tuban sudah mulai mempersiapkan atlitnya, menjelang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Timur, ke VI baru akan dihelat tahun 2019, Minggu (01/10) kemarin.
Ratusan atlit tersebut dari berbagai Cabang Olahraga (Cabor) di Tuban berkumpul di gedung Tenis Indoor, Jalan Dr Wahidin Sudirohusodo. new balance 997 on sale Selain mengikuti pembukaan Pemusatan Latihan Kabupaten (Puslatkab), para atlit juga mengikuti serangkaian tes parameter buat mengetahui kondisi awal masing-masing atlit.
”Pemusatan latihan ini buat mengukur kemampuan atlit, kemudian masing-masing Cabor akan melakukan pembinaan selama dua tahun kedepan untuk menghadapi Porprov Jatim 2019 mendatang,” ungkap Ketua KONI Tuban, Mirza Ali Mansur.
Menurutnya, pembinaan tersebut juga semacam pemetaan awal untuk mengetahui potensi dan peluang atlit. Hal tersebut untuk mententukan bagaimana melatih kedepannya dengan baik.
”Ini semacam pemetaan untuk mengetahui bakat dan potensi para atlit, agar lebih mudah dalam melakukan pembinaan,” ungkapnya.
Lebih lanjut Mirza mengatakan, ercatat ada 24 Cabor, 295 atlit, dan 52 pelatih yang terlibat di Puslatkab tersebut. Adidas Superstar Femme Noire Dengan kategori pelatihan grade A, grade B, dan grade C. nike free bambini Nantinya pergrade akan dilakukan latihan secara berbeda.
”Kita ingin anak-anak kami berkompetisi di Porprov Jawa Timur. Nike Cortez Dames Kalau Porprov ke V dulu kita urutan ke 14 se Jawa Timur. Nike Air Max 1 męskie Pada Porprov ke VI tahun 2019 mendatang harus masuk 10 beser,” tandasnya.
Kepada para atlit muda Tuban, Mirza juga meminta agar berlatih serius dibawah pembinaan pelatih di masing-masing Cabor. Nike Tiempo homme Yang tidak kalah penting, dia meminta agar atlit Tuban benar-benar menjauhi Narkoba. AIR ZOOM VOMERO 12 Karena Narkoba akan merusak masa depan.
”Cinta olahraga, benci Narkoba. Magic Johnson Jerseys Itu paling penting. Doug Martin Buccaneers Jersey Untu para atlit tidak boleh sekali-kali mendekati Narkoba,” pungkasnya.