kotatuban.com – Konser Wali Band di Alun-alun Tuban, Senin (16/11) malam ricuh. Konser dalam rangka memperingati Hari Jadi Tuban (HJT) ke 722 tersebut sempat beberapa kali terjadi keributan dan adu jotos sesama penonton.
Pantauan kotatuban.com di lapangan, Faank, vokalis Wali Band meneriakkan selamat datang ke Bumi Wali. Setelah itu, lagu pertama menghentak dengan judul Cari Berkah (CaBe). Lagu belum usai, penonton mulai melempar benda-benda seperti sandal dan botol air mineral ke udara.
Saling lempar antar penonton tidak terhindarkan, sehingga keributan berlangsung. Bahkan, pagar pembatas antar penonton pun jebol dan petugas kewalahan menghalau penonton. Dengan berbekal pentungan, ratusan anggota polisi dan TNI mencoba menenangkan Para Wali, sebutan fans Band Wali.
”Tenang… Tenang… Jangan membuat rusuh, kalau rusuh cara ini kita hentikan,” bentak salah satu petugas kepada penonton.
Beberapa kali kejadian serupa masih berlangsung, dan petugas berusaha tetap menghalau. Faank tak hentinya menyuarakan untuk tenang dan mengajak bersalawat diiringi Apoy (gitar), Tomi (drum), Ovie (keyboardist), dan Nunu (bass).
Sementara itu, untuk meredam kerusuhan, petugas mengamankan beberapa penonton yang ditengarai sebagai perusuh dan provokator. Sedangkan, beberapa penonton perempuan yang terinjak segera ditepikan. Konser kembali dilanjutkan.
”Dalam konser ini kita mengamankan 9 orang yang sebagai provokator kerusuhan. Setelah konser selesai baru kita lepaskan. Selain itu, juga ada 14 penonton yang pingsan karena desak-desakan, untuk yang pingsan langsung mendapatkan perawatan medisn,” ujar Kasubag Humas Polres Tuban AKP Elis Suindayati yang turut melakukan pengamanan dalam konser tersebut. (duc)