kotatuban.com — Tim Pemenangan Daerah (TPD) pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dan Emil Elestianto Dardak, Kabupaten Tuban melakukan koordinasi dan konsolidasi dengan sekitar 50 kader Muslimat NU Tuban. Kegiatan ini dilaksanakan di rumah Ketua PC Muslimat NU Tuban, Hj. Siti Sarofah, pada Sabtu (26/10), dan dihadiri oleh anggota Muslimat NU dari 20 kecamatan di Tuban, termasuk pengurus cabang dan perwakilan tingkat kecamatan.
Koordinator TPD Tuban, Eko Wahyudi yang juga anggota DPR RI Partai Golkar, memimpin acara dengan memaparkan strategi pemenangan dan pengamanan suara Khofifah – Emil, di setiap level, mulai dari TPS, PPK, hingga KPU Kabupaten.
Dalam paparannya, Eko Wahyudi menjelaskan soal pentingnya soliditas, loyalitas dan komitmen satu komando untuk mengawal kemenangan Khofifah-Emil. “Kita harus menyatukan langkah dan kompak, mulai dari tingkat TPS hingga KPU Kabupaten. Semua pihak harus memiliki tekad kuat untuk bekerja secara sinergis, baik di kalangan relawan, simpatisan maupun pihak terkait lainnya,” ujar Eko Wahyudi. Dalam kesempatan tersebut, Eko Wahyudi juga menekankan agar semua tim dan relawan Khofifah-Emil Tuban, lebih aktif berinteraksi dengan masyarakat, guna mengukuhkan Tuban sebagai lumbung suara utama bagi pasangan calon Khofifah – Emil.
Selain itu, Eko juga mengajak semua tim dan relawan untuk mengedepankan pendekatan yang santun dan merangkul semua lapisan masyarakat. Ia berpesan agar budaya politik yang damai dan bermartabat terus dijaga oleh tim, sehingga bisa menjadi contoh positif dalam dinamika Pilgub Jatim. “TPD harus bisa memberikan contoh dalam menjaga politik yang sehat dan santun,” ujar Eko.
Disisi lain, Hj. Siti Sarofah, Ketua PC Muslimat NU Tuban yang menjadi tuan rumah kegiatan, dalam sambutannya menegaskan komitmen Muslimat NU dalam mendukung dan mengamankan proses demokrasi yang bersih dan santun. “Muslimat NU berperan aktif dalam menjaga proses demokrasi yang damai. Kami siap mendukung dan mengawal suara Khofifah-Emil di lapangan,” ucapnya. Ia juga berharap seluruh kader dapat berperan sebagai penggerak politik yang etis, memberi teladan dalam menciptakan suasana kondusif selama masa kampanye hingga penetapan hasil Pilkada.
Selain membahas soal strategi pemenangan dan pengamanan suara, koordinasi antara TPD dengan Muslimat NU Tuban juga fokus membahas soal kebutuhan dan persiapan saksi. Dengan jumlah TPS di Tuban sebanyak 1.865 TPS, dibutuhkan persiapan dan penyiapan yang matang, meliputi ketersediaan personel, logistik serta pelatihan saksi.
Eko Wahyudi menjelaskan bahwa soal saksi, TPD Tuban bekerjasama dengan Muslimat NU serta beberapa elemen terkait lainnya sudah menyiapkan tenaga saksi sejumlah yang dibutuhkan. Untuk itu, pihaknya kini akan fokus mempersiapkan pembekalan saksi bagi semua personel yang terlibat. Diharapkan dengan adanya pembekalan ini, mereka dapat melaksanakan tugas dengan profesional serta mampu mengatasi potensi kendala di lapangan. (co/rohman)