kotatuban.com– Petugas pengamanan tempat pemungutan suara (TPS) pada Pemilu 2014 bakal gigit jari. Sebab, KPU sudah tidak lagi memberikan honor petugas Perlindungan Masyarakat (Linmas) saat pengamanan Pemilu seperti sebelumnya.
“Keputusan dari KPU Pusat seperti itu. Tahun ini tidak dianggarkan untuk Pam TPS anggota Linmas,” ujar Sekretaris KPUK Tuban Imam Sutrisno, Minggu, (2/2).
Dalam daftar isian pelaksanaan anggaran (Dipa) yang diterima KPUK Tuban dari KPU pusat tidak ada ada lagi anggaran untuk Pam TPS anggota Linmas. Sebaliknya, anggaran yang ada dalam Dipa hanya diperuntukan Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK), Panitia Pemungutan Suara (PPS) dan Kelompok Penyelengaran Pemungutan Suara (KPPS).
Terkait tidak adanya anggaran untuk Pam TPS Linmas tersebut, sekretaris KPUK Tuban ini juga belum bisa menjelaskan. Karena, hingga saat ini KPUK belum mendapat penjelasan dari KPU pusat. “Penyebabnya apa kami juga belum tahu pasti. Yang jelas, KPU sudah tidak ada anggaran lagi katanya,” papar Sutrisno.
Karena tidak adanya anggran dari KPU Pusat, pihak KPUK Tuban telah mengirim surat kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tuban terkait tidak adanya anggaran Pam Linmas. Harapannya, Pemkab Tuban bisa mengalokasikan anggaran tersebut. “Suratnya sudah kami kirim. Tapi hingga saat ini belum ada jawaban. Jadi, kita tunggu saja nanti apakah ada anggaran atau tidak,” katanya.
Sementara itu, Kabag Humas dan Media Pemkab Tuban Teguh Setyo Budi saat dikonfirmasi membenarkan telah menerima surat dari KPUK Tuban. “Suratnya sudah kami terima. Tapi, hal itu belum kita bahas,” terang mantan Kepala Kesbangpolinmas Pemkab Tuban itu.
Yang pasti, lanjutnya, Pemkab Tuban tidak mempersiapkan anggaran honorer untul Linmas dalam pengamanan Pemilu. Sebab, pada Pemilu sebelumnya hal itu dianggarkan langsung dari KPU Pusat.
‘’Kalau di luar TPS dan untuk seragam kami ada. Tapi kalau di dalam TPS itu tidak ada,” imbuh pejabat yang baru dilantik beberap hari yang lalu.
Untuk diketahui, dalam Pemilu legeslatif 2014 jumlah TPS di Tuban sebanyak 2.909 yang tersebar di 328 desa. Jika masing-masing TPS membutuhkan dua anggota Linmas. Maka, di Tuban membutuhkan anggota Linmas sebanyak 5.818 orang. Sementara jika masing-masing anggota mendapat honor Rp 300 ribu seperti pada Pilgub Jatim lalu. Maka, anggaran yang dibutuhkan mencapai Rp 1.745.400.000. (ros)