kotatuban.com – Ketua KPU Tuban, Kasmuri berharap agar insan pers ikut mengawasi pelaksanaan Pemilihan Umum. Dengan begitu, ppers ikut serta memberikan andil dalam pelaksanaan Pemilu tahun 3019 mendatang. Pers diyakini mampu memberikan peran dalam menciptakan Pemilu yang jurdil dan berkualitas.
”Karena peran pers banyak kesamaan dengan peran KPU,” ujar Ketua KPUK Tuban Kasmuri kepada sejumlah wartawan, Kamis (01/11) siang.
Saat ini, kata dia, KPUK sedang melakukan tahapan pemilu. Fungsi pers sebagai penyampai informasi, pendidikan, hiburan dan kontrol sosial itu yang diharapkan bisa membantu tugas KPUK.
Sebagai penyampai informasi, pers memberikan pemahaman pada masyarakat melalui berita. misalnya mengenai tatacara pemilu, tahapan-tahapan dan lainnya. Sehingga, masyarakat bisa tahu. Hal itu bisa mendidik masyarakat agar menggunakan hak pilihnya, atau menyikapi pemilu dengan bijak.
”Untuk kontrol sosial, pers bisa ikut mengawasi peserta pemilu yang nakal, melanggar atau berbuat curang. Harapan kami sinergitas ini bisa dijaga. Pers bisa ikut mengawasi pemilu agar pemilu lancar aman dan kondusif,” tambahnya.
Menjelang pemilui atau tahun politik ini, politik identitas sangat kentara. Peran pers sangat penting untuk mendinginkan situasi yang panas.
”Mendamaikan, ngademkan situasi dengan liputan-liputan yang baik dan bertanggungjawab,” katanya
Peran pers dalam pemilu sangat penting. Karena peran pers di sejumlah bagian selaras dengan tugas-tugas Komisi Pemilihan Umum (KPU) sebagai penyelenggara pemilu. karena itu, koordinasi dan sinergi antara KPU dan pers bisa membantu menciptakan pemilu yang jujur dan berkualitas.
”Karena peran pers banyak kesamaan dengan peran KPU,” ujar Ketua KPUK Tuban Kasmuri saat bincang santai bersama wartawan Kamis (1/11/2018) siang.
Saat ini, kata dia, KPUK sedang melakukan tahapan pemilu. Fungsi pers sebagai penyampai informasi, pendidikan, hiburan dan kontrol sosial itu yang diharapkan bisa membantu tugas KPUK.
Sebagai penyampai informasi, pers memberikan pemahaman pada masyarakat melalui berita. misalnya mengenai tatacara pemilu, tahapan-tahapan dan lainnya. Sehingga, masyarakat bisa tahu. Hal itu bisa mendidik masyarakat agar menggunakan hak pilihnya, atau menyikapi pemilu dengan bijak.
”Untuk kontrol sosial, pers bisa ikut mengawasi peserta pemilu yang nakal, melanggar atau berbuat curang. Harapan kami sinergitas ini bisa dijaga. Pers bisa ikut mengawasi pemilu agar pemilu lancar aman dan kondusif,” tambahnya.
Menjelang pemilui atau tahun politik ini, politik identitas sangat kentara. Peran pers sangat penting untuk mendinginkan situasi yang panas.
”Mendamaikan, ngademkan situasi dengan liputan-liputan yang baik dan bertanggungjawab,” katanya. (ims)