KPU Tuban Mulai Gencar Sosialisasi
kotatuban.com – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Tuban mulai meningkatkan intensitas sosialisasi kepada masyarakat. Sosialisasi tersebut mengajak masyarakat Tuban untuk menggunakan hak pilihnya dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Tuban pada 9 Desember 2015 mendatang.
”Saat ini kita terus meningkatkan intensitas sosialisasi kepada masyarakat dengan berbagai cara. Seperti hari ini kita mengajak grup tongklek sambil membagi-bagikan sovenir kepada masyarakat di Car Free Day,” terang, Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih dan Pengembangan Informasi KPU Tuban, Yayuk Dwi Agus Sulistyorini, saat ditemui kotatuban.com di sela-sela sosialisasi kepada masyarakat di Car Free Day kawasan GOR Rangga Jaya Anoraga Tuban, Minggu (25/10).
Menurut komisioner KPU Tuban yang telah dua priode menjabat tersebut, KPU Tuban membagi-bagikan berbagai sovenir kepada masyarakat yang sedang berada di tempat-tempat keramaian. Seperti halnya di Car Free Day kali ini, KPU Tuban membagi-bagikan sovenir seperti kaos, bunga, mug, dan berbagai sovenir lainnya yang terdapat ajakan untuk memilih pada 9 Desember mendatang.
Selain itu, KPU Tuban juga membagikan selebaran yang bergambar pasangan calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Tuban yang akan maju pada Pilkada Tuban tahun 2015 ini, yakni Paslon nomor 1 Fathul Huda – Noor Nahar Hussein dan Paslon nomor 2 Zakky Mahbub – Dwi Susiantin Budiarti, kepada masyarakat yang datang di Car Free Day baik pengunjung maupun pedagang.
”Disetiap ada keramaian atau kerumunan masyarakat akan kita datangi dan kita manfaatkan untuk sosilisai Pilkada Tuban,” ungkapnya.
Rencananya, lanjut Yayuk, KPU Tuban juga akan memberikan kaos kepada abang-abang becak, pedagang di pasar, kuli-kuli panggul, dan pedagang asongan. Kaos tersebut terdapat ajakan untuk memilih kepada masyarakat pada 9 Desember 2015 mendang.
”Dengan cara ini kita berharap masyarakat mengetahui bahwa Pilkada Tuban akan digelar pada 9 Desember 2015 mendatang. Sehingga, dapat meningkatkan partisipasi masyarakat untuk menggunakan hak pilinya. Dan kita targetkan partisipasi pemilih dapat mencapai 75 persen,” pungkasnya. (duc)