kotatuban.com– Koimsi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) KabupatenTuban menganggarkan lebih dari Rp655 juta untuk cetak surat suara Pemilihan Umum (Pemilu) Bupati dan Wakil Bupati Tuban. Diperkirakan KPU Tuban mencetak 955.503 lembar. Surat suara itu disesuaikan dengan jumlah Daftar pemilih tetap (DPT) sebanyak 936.768 pemilih dan ditambah dua persen sebagai surat suara cadangan.
“Kami baru persiapan, dan menetapkan anggarannya yakni 700 rupiah perlembar,” kata Komisioner KPUD Tuban, Divisi Sosialisasi, Yayuk Dwi Agus Sulistyorini, Kamis (08/10).
Menurut Yayuk, anggaran Rp700 per lembar bisa saja berkurang, sebab, jumlah itu merupakan rencana anggaran sebelum pelaksanaan lelang, sehingga masih dapat berubah sesuai hasil lelang nantinya.
“Jumlah rencana anggaranya memang segitu (Rp700 per lembar), namun dalam proses lelang bisa saja berubah. Sebab, kami tentu akan melaksanakan penghematan, salah satunya dengan memilih rekanan yang berani memberi harga lebih murah, namun, dengan spesifikasi surat sesuai ketentuan kami,” terang Yayuk.
Menurut Yayuk, lelang yang seluruhnya diserahkan kepada Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) itu akan dilaksanakan pada pertengahan bulan ini, kemudian proses cetak akan dilaksanakan dan diselesaikan maksimal dua minggu sebelum pelaksanaan pemilihan.
“Seluruh pengadaan kami serahkan LPSE, semoga berjalan lancar tanpa kendala berarti,” harapnya.
Seletah itu lanjut yayuk, KPUD akan melakukan sosialisasi berupa simulasi pencoblosan dengan spesimen surat suara (sontoh surat suara), kepada masyarakt.
”Sosialisasi dalam bentuk simulasi baru akan kami lakukan setelah kami memiliki spesimen surat suara, ini kami lakukan agar kesan dalam pelaksanaan simulasi pilihan mirip dengan aslinya,” imbuh komisioner KPUD itu. (kim)