kotatuban.com – Kru uji sesmik 3D Pertamina Hulu Energi Tuban East Java (PHE TEJ) yang berbascamp di Dusun Becok, Desa Tegalrejo, Kecamatan Merakurak membuat resah sebagian warga. Pasalnya, oknum kru yang bertugas mencari cadangan minyak dan gas (Migas) tersebut mengganggu anak gadis warga desa setempat.
Salah satu warga Dusun Becok, Jarmo mengatakan bahwa beberapa hari lalu anak gadisnya digoda oleh beberapa pekerja tersebut. Para pekerja Pertamina tersebut tiba-tiba masuk rumah tanpa permisi dan mengganggu anak gadisnya.
“Anak saya ketakutan tiba-tiba didatangi beberapa laki-laki yang bekerja di Pertamina. Katanya yang menggoda anak saya itu dari Palembang,” terang Jarmo yang rumahnya tidak jauh dari camp PHE, Jumat (26/7).
Sementara itu, Kepala Dusun Becok, Ektiyas mengatakan bahwa beberapa pekerja Pertamina tersebut juga beberapakali menjual sepatu dan selimut kepada warga masyatakat dengan harga murah. Sehingga, masyarat juga merasa senang membeli barang dengan harga murah.
“Yang kami takutnya kalau barang-barang yang dijual itu barang tidak benar sampai urusan dengan pihak yang berwajib masyarakat saya bisa dituduh sebagai penadah,” tegasnya.
Terpisah, Humas Operasional PHE Arif mengatakan bahwa pihaknya bakal mengadakan pertemuan dengan warga Dusun Becok pada Sabtu (27/7) besok. Dengan melibatkan pihak desa, kecamatan, dan kepolisian untuk menyelesaikan persoalan-persoalan warga yang disebabkan para pekerja.
“Semoga besok kita dengan warga akan menghasilkan solusi-solusi yang terbaik untuk warga dan perusahaan,” pungkasnya. (rto)