kotatuban.com-Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Tuban meminta eksekutif terus berupaya meningkatkan kualitas pendidkan.
Permintaan DPRD itu salah satu dari 18 rekomendasi yang disampaikan DPRD atas laporan keterangan pertanggungjawaban ( LKPJ) yang disampaikan pemerintah kepada DPRD.
“Pendidikan menjadi perhatian serius, karena persoalannya cuup kompleks. Jangan sampai kualitas pendidika kita kalah dengan kabupaten tetangga,” ujar Ketua DPRD Tuban Miyadi, Rabu (06/04).
Untuk itu kata Miyadi, kualitas guru harus ditjngkatkan. Karena guru sebagai tenaga pendidik berperan penting dalam peningkatan kualitas dan mutu pendidikan. Selain itu peningkatan sarana-prasarana pendidikan dan penunjang lainnya juga terus dibenahi.
“Guru menjadi faktor penting dalam upaya peningkatan pendidikan, karenanya kualitas dan kompetensi guru juga harus ditingkatkan,” lanjutnya.
Selain itu, beberpa persoalan yang akan menjadi perhatian adalah soal masa kerja guru yang memasuki pensiun, pendataan guru, serta penyatuan sekolah yang memiliki jumlah murid terlalu sedikit.
“Tujuannya untuk kelancaran proses belajar mengajar. Dinas Pendidikan juga perlu mengevaluasi pemberian bantuan kepada sekolah yang tidak mempunyai murid karena masih banyak sekolah memiliki murid membutuhkan dana tapi tak pernah tersentuh,” jelas Miyadi.
Menanggapi hal tersebut, Kepala DInas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (DIsdikpora) Kabupaten Tuban, Sutrisno, mengaku akan mengoptimalkan tenaga guru tidak tetap (GTT).
Hal itu dilakukannya karena Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi belum memberikan intruksi rekrutmen tenaga guru PNS.
“Kami akan optimalkan GTT, ini sebab Rekrutmen tenaga PNS belum dapat dilakukan, ini untuk menggantikan guru pensiun,” kata Sutrisni. (kim)