Kurangi Volume Sampah, Anak-anak Diajarkan Buat Kerajinan Barang Bekas.

image

kotatuban.com-Tingginya volume sampah di Kabupaten Tuban membuat berbagai fihak berupaya mengurangi jumlah limbah  tersebut,  terutama yang berasal dari konsumsi rumah tangga, berupa kardus, kertas bekas, hingga kaleng.

Hal itu seperti aksi yang dilakukan sejumlh anak yatim dibawah asuhan yayasan Yatim Mandiri Tuban. Anak yatim tersebut mengelola kaleng bekas susu dan makanan (sosil kaleng), kardus bekas, dan kertas bekas,  menjadi beragam bentuk barang berguna, mulai tempat pensil, fas bunga, kotak tisu dan lain sebagainya.

“Kali ini kita ajarkan anak-anak yatim untuk belajar memanfaatkan barang bekas yang dijadikan tempat pensil dan tisu,” ujar Riswanto, staf program yatim Mandiri Tuban, Sabtu, (28/02)

Menurutnya, anak yatim yang ada di bumi wali ini memiliki potensi dan skill yang bagus. Tinggal pola pengarahan serta pengembangan saja, untuk mengarahkan bakat mereka agar lebih mandiri dan siap berkarya dengan berbagai barang sisa bekas pakai.

“Siapa lagi yang akan peduli dengan anak yatim kalau tidak kita semua. Harapan kami dengan mengarahkan mereka dengan berbagai ketrampilan, Insya Allah, setelah mereka dewasa nanti dapat menjadi bekal sebagai peluang usaha untuk mereka,” jelasnya Riswanto.

Seperti diberitakan, volume sampah yang dihasilkan oleh warga Kabupaten Tuban dalam seharinya saja mencapai 51.000 kilogram (kg) atau 51 ton.

Hal tersebut tentunya akan menimbulkan berbagai macam persoalan lingkungan, selain akan timbulnya penyakit  jika tidak dikelola dengan baik.

“Langkah memunculkan kesadaran dengan pemanfaatan limbah layak guna untuk keperluan sehari-hari inilah yang kami ajarkan kepada anak-anak sejak dini,” pungkas Riswanto. (kim)

Leave A Reply

Your email address will not be published.