kotatuban.com– Laga kedua Persatuan Sepak Bola Kabupaten Tuban (Persatu) melawan Persatuan Sepak Bola Kota Batu (Persekoba) hari ini (3/5), berakhir dengan skor kaca mata (0-0). Kedua tim yang berlaga di Stadion Loka Jaya Tuban dalam laga divisi 1 PSSI 2014 itu, tampak memiliki kekuatan berimbang, sehingga tidak satupun bola lolos dari tangan kiper dan masuk di gawang kedua kesebelasan.
Sejak menit awal pertandingan, kedua kesebelasan nampak sama kuat, pemain di berbagai lini tampak sangat rapi melakukan tik-tak (oper bola). Permainan Persatu Tuban mulai memanas setelah sekitar 1.500 ronggo mania (Seporter Persatu Tuban) memberikan sorak dan dukungan kepada pemain yang berseragam putih bercorak batik itu.
Pemain Persatu mulai melakukan serangan ke gawang Persikoba Batu yang dijaga oleh penjaga gawang Chusnul Huluk, namun serangan yang dimulai dari sayap kiri itu rupanya belum membuahkan hasil, seangan Persatu Tuban mampu dihadang pemain belakang persikoba Batu.
Serangan balasan dilancarkan pemain persikoba dengan cepat. Namun, balasan itu, rupanya masih mampu ditepis penjaga gawang Persatu. Hingga babak pertama berakhir, skor kedua tim masih sama 0-0.
Memasuki babak kedua, pemain Persatu semakin agresif. Serangan bertubi-tubi dilancarkan pemain asuhan pelatih Edi Sutrisno tersebut. Lagi-lagi serangan yang dilancarkan pemain Persatu masih mampu dihadang dengan apik oleh para pemain Persekoba.
Aksi saling serang dan bertahan diantara kedua tim yang berlaga berlangsung cukup seru dan menegangkan. Namun hingga akhir pertandingan, lagi-lagi kedua tim tidak mampu mencetak gol. Hasilnya masih imbang, 0-0.
Usai pertandingan, manager persatu Tuban, Fahmi Fikroni mengatakan, seperti prediksi sebelumnya, tim lawan Tuban asal Kota Batu tersebut memang cukup ulung dalam bermain bola.
Roni juga mengakui, Persekoba Batu memang salahsatu tim yang cukup mendapat perhatian khusus managemen, karena skill yang dimiliki tim tersebut. ”Memang di grup ini Persikoba adalah salah satu tim yang menjadi perhatian kami, berbeda dengan tim sebelumnya yang menjadi lawan Persatu,” kata Roni.
Ditambahkan Roni, ada beberapa hal yang perlu dievaluasi dari permainan timnya hari ini. Salah satunya finising yang tidak dapat dilakukan dengan baik, sehingga beberapa peluang gol yang dimiliki Persatu tak dapat diselesaikan dengan baik.
“Dari segi permainan sudah bagus, kekompakan juga cukup, pertahanan dan serangan sudah maksimal, termasuk kekurangan dalam laga sebelumnya juga sudah diperbaiki, hanya finising saja yang kurang maksimal,” kata Roni.(kim)
