oleh

Lagi, Mahasiswa UT Tuban Lakukan Aksi Peduli Sosial

Mahasiswa Universitas Negeri Terbuka Tuban (UT Tuban) memberikan santunan kepada seorang anak yatim di Kecamatan widang, Tuban
Mahasiswa Universitas Negeri Terbuka Tuban (UT Tuban) memberikan santunan kepada seorang anak yatim di Kecamatan widang, Tuban

kotatuban.com – Ratusan mahasiswa dari Universitas Negeri Terbuka Tuban (UT Tuban) kembali melakukan aksi peduli sosial berupa pemberian santunan bagi anak yatim dan janda-janda tua. Kegiatan yang dilakukan di Kabupaten Tuban dan Lamongan tersebut menyisir beberapa wilayah antara lain Kecamatan Brondong dan Paciran untuk wilayah Lamongan serta kecamatan Widang dan Merakurak untuk wilayah Kabupaten Tuban.

Ketua PBI-UT Tuban, Sri Hidajati, S.Sos.M.I.Kom, kepada kotatuban.com, mengatakan kegiatan ini merupakan pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi sekaligus untuk melatih kepekaan dan kepedulian sosial mahasiswa kepada masyarakat, terutama bagi golongan yang kurang mampu.

“Kami berharap kegiatan ini mampu menumbuhkan jiwa kepekaan sosial para mahasiswa terhadap lingkungan sekitar terutama masyarakat yang lebih membutuhkan”, kata Sri Hidajati.

Dalam event tersebut, keluarga besar UT Tuban menyiapkan ratusan bingkisan berupa sembako serta uang santunan yang diprioritaskan bagi anak yatim dan janda-janda tua.

“Yang sembako kita berikan bagi masyarakat yang kurang mampu, sementara santunan uangnya kita berikan kepada para anak yatim di wilayah Tuban dan Lamongan, sementara bagi janda-janda tua kurang mampu, selain sembako juga santunan uang”, tambah Sri Hidajati.

Menurut Sri Hidajati, kegiatan berbagi bingkisan serta santunan anak yatim dan masyarakat kurang mampu ini merupakan agenda rutin tahunan Universitas Terbuka Tuban. Selain pada moment Ramadhan maupun menjelang Idul Fitri, aksi peduli sosial mahasiswa UT Tuban juga kerap dilakukan dalam bentuk pengabdian masyarakat, misalnya ikut turun lapangan saat ada bencana alam, penanaman pohon penghijaun atau bersih-bersih lingkungan.

“Kami ingin apa yang kami lakukan dapat menjadi motivasi serta inspirasi para mahasiswa untuk lebih peduli dan tanggap terhadap situasi dan lingkungan sosial dimana mereka berada”, kata Sri Hidajati. (ac)