kotatuban.com – Setelah dilakukan tes swab lima orang perawat di Instalasi Gawat Darurat (IGD) tiga orang diantaranya dinyatakan positiv corona. Tindakan tes swab ini menyusul meninggalnya dr David Erfianto yang bertugas di IGD RSU dr Koesma Tuban meninggal dunia, Kamis, 01 Oktober lalu dan dinyatakan terkena Covid 19.
“Ya memang betul ada tiga perawat yang positiv Corona. “ terang sumber di RSUD Koesma Tuban yang enggan disebut namanya, “ Senin (05/10/2020).
Bahkan, pada Selasa (06/10/2020) akan ada 15 perawat dan dokter yang akan di tes swab lagi.
Untuk memutus penularan Covid 19 di RSUD Koesma layanan di IGD di tutup, kecuali layanan IGD Ponek, yakni layanan melahirkan.
“Layanan di IGD selain Ponek ditutup dan dipindahkan ke rumah sakit lainnya,” tutur Kepala RSUD Tuban, dr Saipul Hadi.
Layanan di IGD normal kembali pada Senin, 12 Oktober mendatang.
Meski begitu layanan di RSUD Koesma, seperti rawat jalan dan lain-lain masih tetap seperti biasa.
Sementara itu keluarga dr David di Dusun Cumpleng Desa Brenkok, Kecamatan Brondong Kabupaten Lamongan, ritual mendoakan orang meninggal setiap malam hingga tujuh hari tetap dilakukan. Namun ritual yang biasanya dilakukan di rumah duka, ritual itu dipindah di Masjid Jami’ At Taqwa setempat.
Hanya semalam ngaji di rumah orang tua almarhum, sekarang dipindah di masjid,” jelas Baki, warga setempat. (ims)
