oleh

Lamban Penanganan Selebaran Boikot Pilkada Semakin Menyebar

image
Wajah paslon nomo 2 ditempeli kertas bertuliskan Boikot Pilkada

kotatuban.com – Selebaran boikot Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2015 mendatang mulai menyebar kebeberapa kecamatan yang ada di Kabupaten Tuban. Selebaran gelap berisi ajakan boikot Pilkada, awalnya ditemukan di Kecamatan Semanding, Selasa (06/10), lalu. Tepatnya di Kelurahan Gedongombo dan Desa Bejagung.

Ketua Panitia Pengawas Pemilih (Panwaslih) Kabupaten Tuban, Sullamul Hadi, mengaku, sudah mendapatkan informasi bahwa selebaran boikot Pilkada mulai menyebar dibeberapa wilayah, setelah ada penemuan di Kecamatan Semanding beberapa hari lalu.

”Sudah ada informasi, selebaran boikot Pilkada telah menyebar di kecamatan lain,” ungkapnya.

Semakin menyebarnya selebaran ajakan boikot Pilkada itu diduga pihak penyelenggara Pilkada tidak tanggap, sehingga lamban dalam penanganan. Bahkan, selebaran itu masih dibiarkan menempel di salah satu alat peraga kampanye pasangan calon.

Selebaran tersebut kini juga ditemukan di wilayah Tuban selatan. Disinyalir keberadaan selebaran tersebut tersebar di Kecamatan Parengan dan juga di Kecamatan Soko.

”Ada di wilayah Tuban selatan, Parengan dan Soko,” lanjut Hadi.

Panwas mengaku masih melakukan penelusuran kembali terkait selebaran gelap tersebut. Pihak yang berwenang bisa melakukan tindakan tegas apabila mengetahui siapa yang menyebarkan selebaran gelap itu.

”Kita juga telah berkomunikasi dengan kepolisian terkait selebaran itu,” tandasnya. 

Sebelumnya, selebaran boikot Pilkada terlihat ditempel di APK yang ada di Kelurahan Gedongombo dan Desa Bejagung, keduanya berada di Kecamatan Semanding. Selebaran ini dipasang tepat di wajah Pasangan Calon (Paslon) yang akan berkompetisi di Pilkada Tuban 9 Desember 2015 mendatang. (duc)