kotatuban.com – Seorang pelajar asal Desa Banjarsari, Kecamatan Trucuk, Kabupaten Bojonegoro tewas saat sedang latihan silat SH Terate, Rabu (25/04) malam. Pelajar tersebut tewas setelah mendapatkan latihan pernafasan di Padepokan SH Terate Desa Selobagus, Kecamatan Parengan. Diketahui, pelajar yang meninggal dunia akibat latihan silat tersebut bernama Muh. Abdul Karim (19).
Kronologi kejadian tewasnya pendekar saat latihan silat tersebut berawal dari korban bersama 40 orang kawannya sedang berlatih silat SH Terate. Dan latihan tersebut dilatih Bayu Pratama (25) warga Desa Selobagus, Kecamatan Parengan.
Dalam latihan tersebut korban dilatih pernapasan oleh pelatihnya. Kemudian ditendang oleh pelatihnya sebanyak dua kali mengenai perutnya. Tendangan pertama korban tidak apa-apa. Kemudian korban ditendang lagi oleh terlapor hingga terjatuh dan pingsan.
”Mengetahui korban pingsan kemudian korban dibawa ke RS Ibnu Sina yang berada di Desa Sendangrejo, Kecamatan Parengan. Namun korban tidak bisa tertolong sehingga meninggal dunia,” terang, Kasubbag Humas Polres Tuban, Agus Edi Pranoto, Kamis (26/04).
Menurutnya, petugas kepolisian telah mengamankan kaos lengan panjang dan celana berwarna hitam yang digunakan korban saat berlatih silat sebagai barang bukti. Selain itu, terlapor yakni pelatih silat diancam dengan dengan pasal 351 ayat (1) ke 3 KUHP tentang penganiayaan berat.
”Kita masih melakukan penyidikan lebih lanjut terkait kasus ini, dan masih mengumpulkan barang bukti dan melakukan pemeriksaan terhadap beberapa saksi” pungkasnya. (duc)