oleh

Lelaki Gelandangan Gantung Diri

Petugas saat melakukan olah TKP gantung diri
Petugas saat melakukan olah TKP gantung diri

kotatuban.com – Seorang pria yang tidak memiliki identitas mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri, Rabu (02/07). Pria tanpa identitas tersebut gandung diri disebuah bekas warung makan yang berada didepan Terminal Wisata Tuban (TWT) Desa Sugihwaras, Kecamatan Jenu, Rabu (2/7).

Salah satu pemilik warung yang berada di TWT, Warsito (57) saat ditemui kotatuban.com mengungkapkan, bahwa orang yang gantung diri tersebut sudah sekitar dua bulan berada di sekitar terminal tersebut. Selain itu, segala aktifitas orang tersebut seperti tidur dan mandi juga di area terminal tersebut.

”Saya sudah sekitar satu minggu ini tutup. Jadi, kejadian pasti gantung dirinya orang tersebut saya kurang faham. Saat warung saya buka orang itu sering saya kasih makan, dan saat pagi saya kasih kopi. Orang itu makannya juga dari orang-orang sekitar sini,” terang Warsito.

Lebih lanjut, Warsito mengatakan, menurut cerita korban, dia adalah orang dari Kecamatan Kerek dan dia tidak memiliki rumah karena terkena gusuran pelebaran pasar. Selain itu, korban juga tidak memiliki sanak saudara lagi di Kerek, dan dua orang anaknya merantau di Malayaisia dari beberapa tahun lalu dan tidak ada kabar sama sekali.

”Korbankan sering cerita-cerita kepada orang-orang sini, tentang dirinya. Dia juga mengeluh badannya sering sakit karena terkena asam urat. Dia juga sempat ngomong ingin kembali ke Kerek, tapi mau tinggal dimana,” terangnya.

Sementara itu, Kapolsek Jenu, AKP Murni Kamariyah saat dikonfirmasi terkait gantung diri tersebut, dia mengungkapkan, bahwa ada warga yang melihat ada orang gantung diri disalah satu bekas warung yang ada di sekitar TWT. Selain itu, tidak ditemukan identitas apapun dari diri korban.

”Dari hasil identifikasi korban merupakan murni bunuh diri. Dan selanjutnya korban dievakuasi ke RSUD dr Koesma Tuban,” pungkasnya. (duc)