Lembaga Pendidikan Menjadi Lahan Empuk Penipun

kotatuban.com – Lembaga pendidikan menjadi sasaran empuk penipuan dengan modus bimbingan teknis (Bimtek). Kali ini penipuan dengan modus Bimtek dialami oleh SMP Nurul Huda, Desa Tegalrejo, Kecamatan Merakurak.
Modus yang digunakan pelaku, mengirim undangan kepada pihak sekolahan untuk mengikuti bimbingan teknis pelaksanaan akreditasi secara on-line 2014. Undangan yang memiliki kepala surat (Kop) Badan Akreditasi Nasional Sekolah/Madrasah (BAN S/M), meminta pihak sekolahan untuk mengirim kepala sekolah dan dua orang guru untuk mengikuti Bimtek tersebut. Dan Bimtek tersebut akan dilaksanakan di Hotel Mercure, Jakarta Utara pada 18-19 Oktober.
”Undangan tersebut dikirim melalui imail sekolahan. Setelah itu pihak sekolahan mendapatkan telephun yang mengaku dari pihak Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Tuban. Pihak dinas mengatakan bahwa sekolahan mendapatkan undangan, dan sekolahan wajib mengingikuti kegiatan tersebut,” terang, Waka Kesiswaan SMP Nurul Huda, Rahmad Basuki saat ditemui kotatuban.com, Jumat (17/10).
Menurutnya, dalam kegiatan tersebut peserta akan mendapatkan bantuan beserta laptop, biaya transportasi, dan biaya akomodasi hotel yang bersumber dari anggaran Dipa BAN S/M Kemendikbud RI. Namun, sebelum mengikuti kegiatan tersebut peserta diwajibkan untuk mengirimkan sejumlah uang sebagai biaya pendaftaran.
”Permintaan uang pendaftaran peserta inilah yang membuat kami curiga bahwa undangan tersebut penipuan penipuan dengan modus Bimtek akriditasi,” pungkasnya.
Ditambahkan, pihaknya juga tidak berusaha untuk melakukan konfirmasi ek Dinas Pendidikan dan Olahraga Tuban, karena diyakini itu hanya penipuan.
“Saya yakin itu modus penipuan, kami juga tidak menggubris undangan itu,” terangnya.(duc)