kotatuban.com-Banjir bandang luapan sungai Keliro di Kecamatan Palang merendam sedikitnya lima desa di kecamatan tersebut. Akibatnya sebagian besar warga tidak dapat beraktifitas dengan normal karena harus membersihkan rumah dan lingkungan mereka yang penuh sampah dari banjir.
Lima desa tersebut adalah, Desa Gesikharjo, Desa Pucangan, Desa Wangun, Desa Glodog dan Desa Cendoro. Hampir sebagian besar wilayah di desa tersebut terendam, mulai pemukiman, persawahan hingga fasilitas jalan penghubung desa.
Menurut Anita (29), warga Dusun Rembes Desa Gesikharjo, Kecamatan Palang, banjir tersebut datang secara tiba-tiba, sekitar pukul 08.00 pagi hingga siang. Dengan cepat banjir meluas dan membanjiri sebagian pemukiman dan persawahan warga.
“Cepat sekali datangnya, tiba-tiba besar gitu, kulkas juga kena banjir, kelinci peliharaan saya mati 8 ekor tidak ada yang tahu,” kata Anita.
Anita menerangkan, penyebab banjir disebabkan luapan sungai yang ada di selatan desa meluber dan tanggulnya jebol, kemudian airnya mengalir ke desa-desa disekitarnya
Informasi yang di himpun menyebutkan, air berasal dari kawasan Grabakan, Plumpang, dan Semanding yang diguyur hujan lebat pukul 02.00 dinihari tadi. “Kalau disini tidak begitu deras hujanya, itu air kiriman dari wilayah selatan,” ujar Kasmari warga lain. (kim)
