kotatuban.com – Lokakarya 7 Panen Karya dari Pendidikan Guru Penggerak Angkatan 10 yang dihelat di Pendopo Kridha Manunggal Tuban, Minggu (27/10), tidak hanya berfokus pada inovasi metode pembelajaran, tetapi juga berfungsi sebagai platform untuk membangun jaringan antar pendidik dan komunitas pendidikan di Kabupaten Tuban. Acara ini menjadi wadah penting bagi para guru untuk saling terhubung dan berbagi pengalaman, serta memperkuat komitmen bersama dalam meningkatkan kualitas pendidikan.
Dalam konteks ini, ketua panitia, Joko Sutopo, menekankan bahwa lokakarya ini lebih dari sekadar perayaan hasil belajar. “Kami ingin menciptakan sebuah komunitas di mana para guru penggerak dapat saling mendukung dan memotivasi satu sama lain. Dengan terjalinnya jaringan yang kuat, diharapkan setiap guru dapat mengakses sumber daya dan pengetahuan yang lebih luas,” ungkap Joko.
Salah satu aspek menarik dari acara ini adalah pelibatan komunitas belajar yang beragam. Selain para guru, sejumlah komunitas lokal, pegiat pendidikan, dan mahasiswa juga diundang untuk berpartisipasi. Hal ini memberikan nuansa yang lebih kaya dalam lokakarya dan mendemonstrasikan bahwa pendidikan adalah tanggung jawab bersama.
Abdul Rakhmat, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Tuban, menambahkan bahwa kolaborasi dengan komunitas lokal sangat vital. “Kami berharap bahwa dengan melibatkan semua elemen masyarakat, pendidikan di Tuban dapat tumbuh lebih inklusif dan adaptif terhadap kebutuhan zaman,” tegasnya.
Acara ini juga menyoroti pentingnya keberlanjutan inovasi yang telah dilakukan oleh guru penggerak. Dalam sesi diskusi, para peserta dibimbing untuk merumuskan langkah nyata dalam menerapkan ide-ide inovatif yang telah dipresentasikan. Ini menunjukkan komitmen untuk tidak hanya berbagi, tetapi juga mengimplementasikan ide-ide tersebut di lapangan.
Para undangan juga diberikan kesempatan untuk berinteraksi langsung dengan para guru penggerak setelah presentasi. Ini menjadi momen yang berharga bagi mereka untuk mengeksplorasi lebih jauh tentang inovasi yang ditampilkan dan berdiskusi mengenai tantangan yang dihadapi dalam proses pembelajaran.
Dengan berakhirnya Lokakarya 7 Panen Karya, harapan akan terbangunnya komunitas pendidikan yang lebih solid di Tuban semakin menguat. Dukungan dari pemerintah dan keterlibatan aktif dari berbagai pihak diharapkan dapat berlanjut, menciptakan ekosistem pendidikan yang saling mendukung dan berdaya.
Acara ini tidak hanya sekadar ajang untuk merayakan pencapaian guru-guru, tetapi juga menjadi momentum untuk mewujudkan visi pendidikan yang lebih baik dan berkelanjutan di Kabupaten Tuban. Dengan semangat kolaborasi, diharapkan setiap individu dapat berkontribusi pada kemajuan pendidikan demi generasi masa depan yang lebih cemerlang. (co)
Reporter : Trawoco Hadikusumo
