kotatuban.com – Kelangkaan liquefied petroleum gas (LPG) ukuran tiga kilogram (Kg) di wilayah Kabupaten Tuban mulai terasa. Hal ini menyusul kenaikkan harga LPG ukuran 12 Kg pada 1 Januari 2014 lalu, hingga Rp 50 ribu per tabung ukuran 12 Kg.
Fiki Fauzi Akbar, salah satu petugas Administrasi PT Minyak Gas Utama saat ditemui kotatuban.com, Senin (6/1) diruang kerjanya mengungkapkan, semenjak kenaikan harga LPG 12 Kg pada awal tahun yang lalu, permintaan LPG 3 Kg mulai meningkat. ”Biasanya gudang itu pasti ada stok, dan beberapa hari terakhir ini ketika datang dari Pertamina langsung habis diambil oleh pengecer,” ungkapnya.
Lebih lanjut Fiki mengatakan, untuk perusahaannya dari Pertamina mendapatkan jatah atau alokasi LPG 3 Kg sebanyak 150 ribu tabung perbulan. Sedangkan, pengiriman dari Pertamina sekitar 10 ribu tabung untuk sekali pengiriman, dan pengiriman dua hari sekali. ”Ya, sekarang permintaan LPG 3 Kg semakin tinggi, bahkan dilapangan kelihatannya masih kurang,” tandasnya.
Terpisah, Sardi salah satu pengecer LPG di Desa Tegalrejo, Kecamatan Merakurak juga mengeluhkan kelangkaan LPG ukuran 3 Kg dilapangan. Menurutnya, kelangkaan LPG 3 Kg ini terjadi sejak beberapa hari yang lalu. Selain itu, di agen-agen LPG juga sulit untuk mendapatkan. ”Kita juga kesulitan mencari LPG 3 Kg, sehingga dilapangan pun juga agak sulit,” pungkasnya. (duc)