kotatuban.com-Meski harus didorong dengan kursi roda oleh salah seorang keluargnya, Suprapto Atmojo (72) warga Kebonsari, Tuban tetap membulatkan tekadnya untuk menunaikan ibadah haji tahun ini.
Satu dari 767 calon jamaah haji (CJH) asal Kabupaaten Tuban yang menderita lumpuh kedua kakinya ini tetap akan berangkat ke tanah suci. Pemberangkatan satu calon jamaah tersebut dengan pertimbangan, calon jamaah yang bersangkutan masih mampu untuk menjalankan ibadah haji ke tanah suci meski harus didorong di atas kursi roda.
Kasi Pemberangkatan Haji dan Umroh Tuban, Sirti Maulidiyah mengatakan, Suprapto Atmojo tersebt akan berangkat haji pada musim pemberangkatan tahun ini dengan kelompok terbang (kloter) 55, Kabupaten Tuban.
“Jamaah tersebut lumpuh karena sudah tua, dia tetap kami berangkatkaan dengan pertimbangan kesehatanya masih sangat baik dan maasih memungkinkan untuk tetap melaksanakan ibadah haji meski dengan bantuan kursi roda,” terag Maulidiiyah.
Maulidiyah menjelaskan, selama pelaksanaan ibadah haji, warga yang membutuhkan bantuan seperti lumpuh dan sakit akan mendapatkan perlakuan kusus dari panitia atau petugas maupun bantuan keluarga. Sehingga, jamaah yang sakit harus ada pendamping bagi warga yang sakit itu selama pelaksanaan haji.
“Tetap akan mendapatkan perhatian khusus, meski saat ini juga ada jalur khusus untuk warga yang sakit atau menggunakan kursi roda di tanah suci.” sambung Maulidiyah.
Sementara itu Suprapto Atmojo mengaku, sudah siap berangkat haji meski dalam kondisi menggunakan kursi roda. Dia tidak merasa khawatir dengan pelaksanaan jamaah hajinya di tanah suci akan terganggu. Kakek tua tersebut tetap bersemangat di atas kursi roda yang didorong salah satu kerabatnya.
Suprapto berharap, jamah haji yang dilaksanakannya mendapatkan keberkahan dari Allah, sehingga menjadi haji yang mabrur.” Saya mohon keberkahan dan hidayah dari Allah, semoga jadi haji yang mabrur, semoga ini juga menjadi contoh bagi anak-anak,” kata kakek itu dengan semangat. (kim)