Kotatuban.com – Hari kedua pelaksanaan riks assessment (penilaian risiko) oleh tim dari Mabes Polri terhadap stadion Tuban Sport Centre (TSC) dilaksanakan di Mapolres Tuban dengan agenda penyampaian hasil temuan maupun rekomendasi, Kamis (7/12/2023).
Assesmen yang dilakukan bertujuan untuk memberikan gambaran layak tidaknya stadion tersebut digunakan untuk menggelar pertandingan Liga 2 dan hasil assesment dapat digunakan panitia pelaksana (Panpel) nanti sebagai bahan untuk mengajukan perijinan kepada Polri.
Berdasarkan hasil Risk Assessment Stadion Tuban Sport Center yg dilaksanakan selama dua hari tersebut stadion Tuban sport center mendapatkan nilai 69,30℅. artinya layak digunakan untuk melaksanakan pertandingan sepakbola Liga 2 meskipun ada sedikit kekurangan yang harus dipenuhi, hal itu disampaikan Ketua tim assessment Kombespol Udi Juswanto di Mapolres Tuban.
“Dalam artian bahwa stadion Tuban sport center ini cukup layak untuk melaksanakan pertandingan liga 2” ucapnya.
Udi Juswanto berharap kekurangan yang menjadi temuan dalam assessment tersebut bisa segera dicukupi sebelum digelarnya pertandingan.
“Kita sudah Komitmen bahwa nanti sebelum pertandingan dimulai hal-hal kecil bisa dipenuhi” imbuhnya.
Terkait pengamanan dalam pertandingan, ia menjelaskan semua akan dikoordinasikan oleh Polres Tuban bersama Polres Lamongan.
“Polres Tuban sudah menyatakan siap mengamankan stadion Tuban sport center ini” terangnya.
Hal senada diungkapkan Kapolres Tuban AKBP Suryono, ia mengatakan bahwa stadion Tuban sport center yang akan dijadikan markas Persela Lamongan dinyatakan layak untuk menggelar pertandingan liga 2.
“Kami siap untuk mengamankan perhelatan lanjutan dari liga 2, karena personel terbatas kita akan minta bantuan juga dari Brimob dan rekan-rekan dari TNI” tuturnya.
Terkait dengan kekurangan fasilitas stadion yang menjadi temuan tim assessment salah satu diantaranya tidak adanya pagar pembatas tribun stadion, Suryono secepatnya akan menyampaikan kepada Disdikpora untuk segera dilengkapi sehingga bisa mengurangi resiko jatuhnya supporter dari atas tribun.
“Ini adalah bagian dari temuan tim untuk kelengkapan syarat formalnya pertandingan Liga” jelas Suryono.
Sementara itu Ketua Panitia Pelaksana (Panpel) Mahfud Syafi’i saat ditanya terkait harga tiket masuk stadion saat pertandingan masih belum bisa menentukan, ia berdalih masih fokus pada assessment.
“Karena ini masih awal, kita fokus pada assessment dulu ini yang sangat mendasar” ucapnya.
Seperti diketahui pada hari pertama dalam assessmentnya Rabu (6/12/2023), tim Mabes Polri telah melakukan pengecekan kelayakan seluruh infrastruktur yang ada di stadion, dalam pengecekan kemarin kondisi lapangan dan rumput stadion Tuban sport center dinilai sudah sangat layak untuk digunakan pertandingan liga 2.
Selain itu, Tim assessment juga melakukan pengecekan seluruh sudut ruangan dari stadion termasuk kondisi ruang ganti pemain, ruang wasit, toilet serta tempat media dan juga kondisi tribun penonton.
“Dalam penyampaiannya hari ini terkait hasil assessment terdapat beberapa fasilitas yang kurang memadai dan direkomendasikan untuk segera dibenahi sebelum pertandingan,” tutup Mafud Safi’i. (duc)