kotatuban.com – Sebanyak 10 orang mahasiswa dari berbagai Perguruan Tinggi Negeri (PTN) favorit yang mendapatkan bea siswa melalui program Beasiswa Prasejahtera (BEST) dari Semen Indonesia melakukan kunjungan ke SMA sederajat di wilayah poerasional pabrik untuk memotivasi kepada siswa kelas XII.
Disamping memberikan motivasi, mahasiswa yang berasal dari desa-desa sekitar Semen Indonesia tersebut juga mensosialisasikan mengenai kegiatan Semen Indonesia, menceritakan pengalamannya setelah berhasil masuk menjadi mahasiswa di PTN favorit, serta bagaimana mereka dapat menjalani kuliah hingga sekarang dan dukungan Semen Indonesia terhadap mereka.
‘’Awalnya saya tidak punya pikiran akan kuliah karena kondisi ekonomi keluarga, kemudian saya dengar ada beasiswa dari Semen Indonesia dan saya nekat daftar Alhamdulillah di th. 2018 berhasil masuk,’’ ujar Kholis Suryanto alumni SMKN 3 Tuban kepada ratusan adik tingkatnya, Selasa (15/1).
Mahasiswa Fakultas Perternakan dan Pertanian Universitas Diponegoro (UNDIP) tersebut mengatakan, bahwa
saat sudah kelas 3 sudah harus punya pandangan kira-kira akan kuliah dimana dan melalui jalur apa? Mau melalui SBMPTN, bidik misi, atau jalur yang lain, selain itu saat masih duduk dibangku SMA juga harus rajin-rajin mencari informasi jalur-jalur untuk masuk ke PTN. ‘’Dan yang terpenting kita juga harus faham minat dan bakat kita. Jangan sampai kuliah hanya ikut-ikutan teman saja,’’ ujarnya.
Senior Manager of Public Relation & CSR Semen Indonesia, Setiawan Prasetyo, menerangkan bahwa program BEST merupakan tindaklanjut program SI Cerdas. Program tersebut merupakan program pengembangan masyarakat berbasis pendidikan dan pelatihan yang berkelanjutan diwilayah pengembangan Semen Indonesia Pabrik Tuban.
‘’Mahasiswa yang mendapatkan beasiswa BEST harus menunjukan kapasitas belajarnya, dan prestasi. Yang terpenting dapat menjadi duta Semen Indonesia dimanapun,’’ ungkapnya.
Menurutnya, program BEST diberikan kepada siswa/siswi dari keluarga pra sejahtera di area pengembangan Semen Indonesia Pabrik Tuban. Mahasiswa penerima program BEST mendapatkan biaya perkuliahan 8 semester dan biaya hidup selama kuliah. Sedangkan, biaya pendidikan bakal dibayar sesuai dengan besarnya nilai Uang Kuliah Tunggal (UKT) yang akan dibayarkan langsung persemester ke lembaga universitas di tempat kuliahnya masing-masing, serta biaya hidup perbulan yang dibayarkan tiga bulan sekali kepada masing-masing mahasiswa.
‘’Saat ini ada 10 mahasiswa yang diberikan bea siswa oleh Semen Indonesia melalui program BEST. Dari 10 siswa yang mendapatkan program BEST, 3 siswa diterima di ITB, 4 siswa diterima di Unibra. Selain itu di ITS, UNS, dan Undip masing-masing satu siswa,’’ pungkasnya. (rto)
•