kotatuban.com-Sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam Liga Mahasiswa Nasional Demokrasi (LMND) Tuban melakukan aksi penolakan rencana kedatangan Presiden Joko Widodo di Kabupaten Tuban.
Rencananya, Presiden Jokowi bakal melakukan kunjungan ke TPPI, di Desa Remen, Kenamatan Jenu, Rabu (11/11).
“Tolak kedatangan persiden ke Tuban,” kata Mahfud hariyadi, Kordinator aksi Mahasiswa, saat menggelar aksi di Bundaran Patung, Selasa (10/11).
Aksi mahasiswa tersebut dimulai dari kawasan Gedung Olah Raga (GOR) Tuban yang kemudian berjalan menuju Bundaran Patung Tuban. Puas berorasi di Bundaran Patung pahlawan sambil membagikan bunga dan selebaran kepada pengguna jalan mahasiswa melanjutkan aksi dengan mendatangi kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Tuban.
Dalam orasinya di gedung dewan, Aktivis mahasiswa juga menuntut Indonesia menolak masuk dalam Trans Pacific Partnership (PPC). Laksanakan Pasal 33 Undang-Undang Dasar (UUD), melaksanakan Tri Sakti dan Nawa Cita secara murni dan konsekuen.
“Indonesia juga harus meolak masuk PPC,” kata Mahfud.
Selain menuntut beberapa hal tersebut, mereka juga meminta agar ada pengusutan tuntas kasus korupsi di PT Trans Pacific Petrochemical Indotama (PT TPPI) di Tanjung Awar-awar, Desa Remen, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban.
“Kami juga meminta, kasus korupsi di TPPI diusut tuntas terlebih dahulu. Bukan malah didukung beroperasi,” kata Mahfud.
Diketahui, Presiden Jokowi dalam kunjungannya ke Tuban akan mengunjungi kilang minyak PT TPPI. Kunjungan tersebut dikabarkan dalam rangka pemrosesan pembuatan premium di kilang minyak di Desa Remen itu. (kim)